IKKRAMAT Ketapang Gelar Open Turnamen Panahan

KalbarOnline, Ketapang – Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Ketapang menggelar open tournament panahan di halaman Keraton Matan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Sabtu (27/08/2022) pagi.

Open Tournament ini diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura dengan panitia Matan Tanjungpura Archery. Open tournament ini diselenggarakan se-Kalimantan Barat,” jelas Ketua IKKRAMAT, Uti Royden Top. 

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pria yang akrab disapa Otop itu memaparkan, tidak kurang dari 20 klub ambil bagian pada ajang ini. Total pesertanya mencapai 223 orang. Mereka tak hanya dari Kabupaten Ketapang namun juga dari luar daerah. Turnamen ini akan berlangsung hingga esok, Minggu 28 Agustus.

“Jumlah peserta yang akan hadir dan bertanding sudah mencapai 223 yang terdaftar, terdiri dari peserta laki-laki 170 orang dan peserta wanita 53 orang, ada 20 klub yang terdaftar di kegiatan open tournament ini, ada yang di luar Kabupaten Ketapang,” jelasnya.

Otop menekankan, tournament ini akan terus dilakukan secara rutin setahun sekali. Selain dapat menjaring altet panahan, ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi sesama pemanah dan masyarakat di Kalimantan Barat. 

Baca Juga :  Berbekal Dua Pemain Naturalisasi, Indonesia Optimistis Bekuk Thailand

“Harapan dengan terselenggaranya open tournament ini bisa menjadi wadah silaturahmi, mempererat tali silaturahmi sesama pemanah dan juga masyarakat bahkan Indonesia pada umumnya. Harapan kami juga olahraga pemanah ini bukan untuk gagah-gagahan atau mencari musuh, ini murni olahraga,” tuturnya. 

Otop menambahkan, pada malam sebelumnya, pengurus Matan Tanjungpura Archery baru saja dilantik. Dengan dilantiknya pengurus klub panah ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi bersama dengan klub-klub panahan lainnya.

“Matan Tanjungpura Archery ini sudah terbentuk dari tahun 2020 namun dikarenakan pandemi Covid-19 baru dilantik tadi malam–sekaligus ramah tamah dengan pengurus dan keluarga kerajaan beserta klub-klub panahan yang ikut dalam open tournament,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Otop juga  berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang atas bantuan, fasilitas dan komunikasi, sehingga IKKRAMAT dapat menjalin komunikasi dengan baik bersama pemerintah daerah dalam pelaksanaan open tournament panahan tradisional tersebut. 

Baca Juga :  Sekda Ajak OPD Ketapang Budidayakan Menanam

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang yang sudah men-support, memfasilitasi dan juga berkoordinasi dengan baik antara pihak pariwisata dan IKKRAMAT,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ketapang, Samson Nopen mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Ia mengatakan olahraga ini juga masuk dalam kategori olahraga kebudayaan. 

“Kenapa menyangkut ke bidang kebudayaan, panah tradisional ini merupakan olahraga tradisional Indonesia yang patut kita lestarikan, panahan juga merupakan budaya kita, karena setiap kerajaan atau keraton mempunyai tradisi panahan,” ujarnya.

Pada tahun 2023, Disparbud Kabupaten Ketapang juga akan bekerjasama dengan Dewan Mangku IKKRAMAT untuk menyelenggarakan Festival Keraton Matan Tanjungpura yang ruang lingkupnya lebih besar yaitu se-Nusantara, dengan peserta dari tanah air, Malaysia dan Brunei Darussalam. (Adi LC)

Comment