KalbarOnline, Ketapang – Anak perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group Regional Regional Sei Rasau yakni PT KBAS dan PT AGRIPLUS menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Selasa 30 Agustus 2022.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada warga desa yang terdampak banjir melalui Camat dan Polsek Jelai Hulu.
Saat ini, sedikitnya terdapat 10 desa di Kecamatan Jelai Hulu yang tergenang banjir hingga kedalaman 2 meter. Fasilitas umum seperti sekolah dan jalan tergenang air, sehingga membuat aktivitas di desa lumpuh.
Regional Head BGA Group Sei Rasau, Hasmen Sitinjak mengatakan, kalau pihaknya telah menyerahkan langsung bantuan sembako berupa kebutuhan sehari hari yakni 20 karung beras, 20 dus mie instan, 30 kilogram gula pasir, 24 liter minyak goreng sebagai upaya pihaknya untuk meringankan beban warga terdampak banjir.
“Selain itu kita juga serah akan kopi, teh, makanan siap saji seperti sarden dan kebutuhan MCK yakni sabun mandi. Semoga ini bisa bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini terkena musibah,” ucapnya.
Ia menambahkan, kalau pihaknya berharap agar musibah banjir di Kecamatan Jelai Hulu dapat segera surut sehingga warga dapat beraktivitas kembali.
Sementara itu, Camat Jelai Hulu, Markus mengucapkan terimakasih pada management PT BGA Group yang telah peduli terhadap warga yang terkena musibah banjir.
“Terimakasih yang sebesar besarnya kepada pihak management PT BGA yang telah memberikan bantuan tanggap darurat banjir kepada masyarakat,” katanya.
Dia berharap juga, dengan adanya bantuan ini masyarakat sekitar perusahaan yang sedang diterpa musibah banjir dapat teringankan bebannya.
Selain itu, Markus mengkonfirmasikan, bahwasanya saat ini terdapat 10 desa yang dilanda banjir, yakni Desa Pasir Mayang, Pangkalan Suka, Riam Danau Kanan, Kesuma Jaya, Tebing berseri, Deranuk, Periangan, Penyarang, Asam Jelai dan Biku Sarana.
“Diperkirakan sebanyak 1.063 KK atau 3.318 jiwa yang teredam rata-rata ketinggian air 2 meter dan beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan masjid ikut terendam,” ujarnya.
Merujuk pada perkiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman Ketapang, secara umum kondisi di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara diperkirakan dominan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sampai 31 Agustus. (Adi LC)
Comment