KalbarOnline, Pontianak – Untuk menyikapi adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memprioritaskan program bantuan dan bantalan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di kabupaten/kota se-Jateng dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.
Inisiatif dalam mengatasi persoalan di masyarakat kecil ini ternyata menginspirasi relawan Srikandi Ganjar Kalimantan Barat (Kalbar). Mereka membagikan paket sembako ke warga yang membutuhkan di Jalan Komyos Sudarso, Gang Alpokat Permai, Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (24/9/2022).
“Sebenarnya kegiatan bakti sosial (baksos) ini berlandaskan dari aksi dan program Bapak Ganjar Pranowo di Jawa Tengah Dengan APBD, beliau memprioritaskan bantuan sosial kepada masyarakat,” kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalbar, Putri Adelia.
“Hal itu sangat menginspirasi kami dalam melakukan serangkaian kegiatan di Kalimantan Barat. Kami juga ingin merealisasikan baksos dengan melakukannya di Kota Pontianak,” sambung Adel.
Mengusung tema ‘Together We Are Stronger’, relawan Srikandi Ganjar Kalbar membagikan 1.000 paket sembako ke warga setempat. Tidak hanya membagikan sembako di satu titik, para relawan juga menyambangi kediaman masyarakat secara door to door.
“Kita membagikan seribu paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepedulian ini kita tuangkan juga dengan membagikan sembakonya secara door to door ke rumah-rumah warga di Kota Pontianak ini,” imbuhnya.
Adapun program prioritas bansos yang diinisiasi Ganjar dalam rancangan perubahan APBD Jateng dinilai mampu mengatasi dampak penyesuaian harga BBM di berbagai sektor. Khususnya di sektor perikanan dan transportasi.
Ganjar sendiri telah mengalokasikan dana bantalan sosial untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di Jateng sebesar Rp60 miliar. Dana tersebut diambil dari dana transfer umum (DTU) Pemerintah Pusat sebanyak dua persen.
Bantalan sosial itu pun melengkapi program-program Ganjar untuk membantu rakyat kecil sekaligus mengatasi kemiskinan di Jateng, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), Tuku Lemah Oleh Omah, bantuan listrik rumah, dan masih banyak lagi.
Dari berbagai program yang digulirkan itu, Adel menilai, Ganjar adalah sosok yang dermawan dalam memimpin. Selain itu, Adel mengatakan, pihaknya melihat Ganjar sebagai pemimpin yang tegas.
“Pak Ganjar adalah sosok pemimpin yang dermawan dan beliau juga tegas dalam memimpin. Beliau itu dalam pembuatan programnya sangat peduli terhadap masyatakat kecil,” tuturnya.
Adel mengatakan, Srikandi Ganjar Kalbar akan terus mensosialisasikan Ganjar kepada berbagai kalangan masyarakat, khususnya perempuan milenial. Menurut Adel, Indonesia harus dipimpin oleh sosok presiden tepat, yakni Ganjar Pranowo.
“Kami akan terus mensosialisasikan dan membangun sosok personal branding dari Pak Ganjar Pranowo supaya ‘Ganjar Presiden’ periode 2024 hingga 2029 dapat terwujud. Kami yakin beliau nantinya dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih maju dalam menyongsong Indonesia emas di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Comment