KalbarOnline, Sambas – Kunjungan kerja Gubernur Kalbar, Sutarmidji ke Kabupaten Sambas yang dirangkai dengan aksi pemberian ribuan paket bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu mendapat apresiasi sejumlah pihak. Tak terkecuali dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Sambas.
Presidium KAHMI Kabupaten Sambas, Galih Usmawan menyatakan, bahwa pembagian 2.000 paket bahan pangan yang dilakukan di enam titik lokasi ini merupakan langkah cepat nan positif yang dilakukan gubernur untuk mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
“Tekanan dari kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh warga, terlebih bagi kelompok kelas bawah dan menengah, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Saya yakin Pemprov Kalbar memiliki skema untuk memantau harga pangan secara realtime,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas itu menilai, strategi Pemprov Kalbar dengan melakukan operasi pasar dan pembagian sembako bahan pangan bagi warga terdampak, menjadi jaring pengaman dalam rangka mengendalikan inflasi dan gejolak atas tekanan kenaikan harga BBM.
Galih juga berharap Pemprov Kalbar dan Pemkab Sambas dapat terus memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Kehadiran Bang Midji (sapaan akrab Gubernur Sutarmidji) di Sambas bersama Pemkab Sambas yang langsung turun kelapangan merupakan langkah nyata hadirnya pemerintah ditengah kesulitan warga,” pujinya.
“Sense of crisis oleh pemimpin sangat penting untuk merasakan dampak keresahan warga atas kenaikan BBM–selain sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah, pengawalan dari sisi law enforcement dari pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI juga diperlukan,” tutup Galih.
Sebelumnya diinformasikan, Gubernur Sutarmidji kini tengah berada di Kabupaten Sambas guna melakukan kunjungan kerjanya selama 4 hari, sejak Sabtu-Senin (23-25/09) kedepan.
Terdapat seabrek kegiatan yang bakal dan telah dilakukan Sutarmidji selama di Sambas. Salah satunya melakukan pembagian 2000 paket sembako kepada masyarakat penerima manfaat yang dilakukan di enam titik lokasi. Diantaranya Desa Saing Rambi dan Lumbang yang dipusatkan di Rambi Resto Cafe, Desa Pasar Melayu yang dipusatkan di Yayasan Pemadam Kebakaran, Desa Temajuk, Paloh, Kantor Camat Galing, Desa Sepadu, Teluk Keramat dan terakhir di Pondok Pesantren M Basiuni Imran.
Sebagaimana diketahui pula, kenaikan harga BBM pada 3 September yang lalu telah berimbas pada naiknya harga-harga komoditas atas naiknya ongkos distribusi. (Jau)
Comment