Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 03 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pusat, Usman Sumantri berharap Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Universitas Tanjungpura untuk membuka satu Fakultas Kedokteran Gigi di universitas negeri yang dimiliki oleh masyarakat Kalbar.
Dorongan tersebut, disebabkan jumlah dokter gigi yang melayani masyarakat Kalbar saat ini masih dikategorikan sangat kurang.
“Alangkah baiknya Kalbar punya Fakultas Kedokteran Gigi, karena jumlah dokter gigi di Kalbar masih kurang, namun kalau dilihat dari SDM sudah lengkap, untuk menjadi dosen. Tinggal bagaimana nanti Pemerintah Provinsi Kalbar bersama-sama Universitas Tanjungpura merancang Fakultas/Prodi Kedokteran Gigi," ujarnya.
Hal itu disampaikan Usman saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Seminar dan Pelantikan Pengurus Wilayah PDGI dan Cabang PDGI se-Kalbar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu (01/10/2022).
"Untuk sementara memang masih moratorium, tapi saya berjanji bersama PB PDGI lainnya untuk bertemu dengan bapak Mendikbud Ristek agar membuka moratorium tersebut demi meningkatkan pertumbuhan SDM di Kalbar," sambungnya.
Sementaraa itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi dan menyambut baik usulan tersebut. Sutarmidji mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Rektor Universitas Tanjungpura terkait pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi.
Dirinya pun menilai, untuk jumlah pengajar (dosen) di fakultas tersebut, provinsi Kalbar banyak memiliki dokter-dokter gigi yang memiliki pengalaman yang cukup baik.
“Masalah pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi akan saya bicara dengan Rektor Universitas Tanjungpura. Karena sebetulnya, jumlah pengajarnya sudah cukup dan memiliki pengalaman yang baik serta peralatannya pun untuk praktek saya rasa tidak masalah,” ungkap Gubernur Kalbar.
Tak hanya itu saja, Gubernur Sutarmidji juga berharap kepada seluruh dokter gigi yang di kalbar untuk melakukan berbagai inovasi dalam bidangnya, agar bisa menumbuhkan tingkatan SDM di Kalbar mampu bersaing dengan daerah lain.
“Saya berharap kedepan, semua dokter gigi di Kalbar bisa berinovasi, supaya Provinsi Kalbar khususnya di bidang perawatan gigi, estetika gigi, dan sebagainya itu bisa menjadi pilihan daerah lain, bahkan negara lain bisa kesini (Kalbar)," katanya.
"Saya melihat ahli dokter gigi sudah banyak di Kalbar, bahkan ada satu dokter gigi yang sangat ahli membuat warga dari daerah atau negara lain datang ke Kalbar untuk berobat giginya disini,” ungkap orang nomor satu di kalbar ini.
Berdasarkan data SDM Kesehatan di Kalbar, jumlah Dokter Gigi sebanyak 253 orang yang tersebar di fasilitas kesehatan seluruh kabupaten/kota di wilayah Kalbar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, kebutuhan jumlah dokter gigi di kalbar sebesar 711 orang dan baru tersedia 253 orang dokter. Mudah-mudahan kita bisa memiliki Fakultas Kedokteran Gigi di Kalbar,” harap Sutarmidji. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pusat, Usman Sumantri berharap Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Universitas Tanjungpura untuk membuka satu Fakultas Kedokteran Gigi di universitas negeri yang dimiliki oleh masyarakat Kalbar.
Dorongan tersebut, disebabkan jumlah dokter gigi yang melayani masyarakat Kalbar saat ini masih dikategorikan sangat kurang.
“Alangkah baiknya Kalbar punya Fakultas Kedokteran Gigi, karena jumlah dokter gigi di Kalbar masih kurang, namun kalau dilihat dari SDM sudah lengkap, untuk menjadi dosen. Tinggal bagaimana nanti Pemerintah Provinsi Kalbar bersama-sama Universitas Tanjungpura merancang Fakultas/Prodi Kedokteran Gigi," ujarnya.
Hal itu disampaikan Usman saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Seminar dan Pelantikan Pengurus Wilayah PDGI dan Cabang PDGI se-Kalbar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu (01/10/2022).
"Untuk sementara memang masih moratorium, tapi saya berjanji bersama PB PDGI lainnya untuk bertemu dengan bapak Mendikbud Ristek agar membuka moratorium tersebut demi meningkatkan pertumbuhan SDM di Kalbar," sambungnya.
Sementaraa itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi dan menyambut baik usulan tersebut. Sutarmidji mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Rektor Universitas Tanjungpura terkait pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi.
Dirinya pun menilai, untuk jumlah pengajar (dosen) di fakultas tersebut, provinsi Kalbar banyak memiliki dokter-dokter gigi yang memiliki pengalaman yang cukup baik.
“Masalah pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi akan saya bicara dengan Rektor Universitas Tanjungpura. Karena sebetulnya, jumlah pengajarnya sudah cukup dan memiliki pengalaman yang baik serta peralatannya pun untuk praktek saya rasa tidak masalah,” ungkap Gubernur Kalbar.
Tak hanya itu saja, Gubernur Sutarmidji juga berharap kepada seluruh dokter gigi yang di kalbar untuk melakukan berbagai inovasi dalam bidangnya, agar bisa menumbuhkan tingkatan SDM di Kalbar mampu bersaing dengan daerah lain.
“Saya berharap kedepan, semua dokter gigi di Kalbar bisa berinovasi, supaya Provinsi Kalbar khususnya di bidang perawatan gigi, estetika gigi, dan sebagainya itu bisa menjadi pilihan daerah lain, bahkan negara lain bisa kesini (Kalbar)," katanya.
"Saya melihat ahli dokter gigi sudah banyak di Kalbar, bahkan ada satu dokter gigi yang sangat ahli membuat warga dari daerah atau negara lain datang ke Kalbar untuk berobat giginya disini,” ungkap orang nomor satu di kalbar ini.
Berdasarkan data SDM Kesehatan di Kalbar, jumlah Dokter Gigi sebanyak 253 orang yang tersebar di fasilitas kesehatan seluruh kabupaten/kota di wilayah Kalbar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, kebutuhan jumlah dokter gigi di kalbar sebesar 711 orang dan baru tersedia 253 orang dokter. Mudah-mudahan kita bisa memiliki Fakultas Kedokteran Gigi di Kalbar,” harap Sutarmidji. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini