Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 11 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Ketapang beberapa pekan belakangan ini membuat beberapa desa yang berada di kecamatan wilayah Kabupaten Ketapang terendam banjir.
Seperti di Kecamatan Pemahan, tepatnya di Desa Muara Gerunggung. Desa yang didiami sekitar 27 kepala keluarga (KK) itu mengalami musibah terparah. Dimana ketinggian air di sana mencapai 100 - 130 Cm, pada Selasa, (11/10/2022).
Hal ini dikarenakan luapan Sungai Muara Gerunggung lantaran desa tersebut berada di Bantaran Sungai (DAS) Daerah Aliran Sungai Muara Gerunggung.
Merespon hal tersebut, Forkopimcam yang terdiri dari Sekcam Pemahan, Sebri, beserta staf, Kepala Puskesmas Pemahan, Andi Kurniawan bersama tim medis, babinkamtibmas, Satpol PP Pemahan, bertindak cepat dengan mengunjungi desa terdampak tersebut untuk memberikan bantuan sembako dan medis.
Selain memberikan bantuan sembako, bantuan medis psikis dan pendirian posko kesehatan sementara, Forkopimcam mengimbau warga untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi hingga kondisi air telah surut dan rumah-rumah warga aman huni, waspada terhadap aliran listrik, serta segera melakukan koordinasi lintas sektoral jika terjadi hal-hal yang membahayakan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: P.0477 / BPBD.B.360 / X /2022, tanggal 07 Oktober 2022–yang mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Instruksi juga ditujukan terhadap para camat agar tidak meninggalkan wilayah tempat kerjanya masing-masing guna melaporkan kondisi wilayah kerjanya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kepada seluruh camat agar tidak meninggalkan wilayah kerjanya masing-masing guna memantau situasi dan kondisi serta melaporkan keadaan di wilayahnya masing-masing kepada Bupati Ketapang Cq Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ketapang," jelas isi SE tersebut. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Ketapang beberapa pekan belakangan ini membuat beberapa desa yang berada di kecamatan wilayah Kabupaten Ketapang terendam banjir.
Seperti di Kecamatan Pemahan, tepatnya di Desa Muara Gerunggung. Desa yang didiami sekitar 27 kepala keluarga (KK) itu mengalami musibah terparah. Dimana ketinggian air di sana mencapai 100 - 130 Cm, pada Selasa, (11/10/2022).
Hal ini dikarenakan luapan Sungai Muara Gerunggung lantaran desa tersebut berada di Bantaran Sungai (DAS) Daerah Aliran Sungai Muara Gerunggung.
Merespon hal tersebut, Forkopimcam yang terdiri dari Sekcam Pemahan, Sebri, beserta staf, Kepala Puskesmas Pemahan, Andi Kurniawan bersama tim medis, babinkamtibmas, Satpol PP Pemahan, bertindak cepat dengan mengunjungi desa terdampak tersebut untuk memberikan bantuan sembako dan medis.
Selain memberikan bantuan sembako, bantuan medis psikis dan pendirian posko kesehatan sementara, Forkopimcam mengimbau warga untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi hingga kondisi air telah surut dan rumah-rumah warga aman huni, waspada terhadap aliran listrik, serta segera melakukan koordinasi lintas sektoral jika terjadi hal-hal yang membahayakan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: P.0477 / BPBD.B.360 / X /2022, tanggal 07 Oktober 2022–yang mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Instruksi juga ditujukan terhadap para camat agar tidak meninggalkan wilayah tempat kerjanya masing-masing guna melaporkan kondisi wilayah kerjanya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kepada seluruh camat agar tidak meninggalkan wilayah kerjanya masing-masing guna memantau situasi dan kondisi serta melaporkan keadaan di wilayahnya masing-masing kepada Bupati Ketapang Cq Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ketapang," jelas isi SE tersebut. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini