Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 11 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi menghadiri Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat ke-VIII Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo di Kecamatan Sandai, Senin (10/10/2022).
Dalam sambutanya, Sekda Ketapang menyampaikan, bahwa acara tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diterima seluruh masyarakat.
"Selain sebagai ungkapan syukur dan pelestarian budaya gawai Dayak kita isi dengan menampilkan berbagai macam acara kesenian, perlombaan permainan rakyat dan olahraga tradisional serta pameran produk kerajinan khas Dayak yang dapat menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional,” ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Ketapang, kata Wilyo, memberikan kesempatan yang sama kepada paguyuban etnis dan komunitas budaya di Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah agar tetap lestari dan terus berkembang. Sebagai wujud perhatian terhadap pelestarian budaya daerah.
"Maka setiap tahun anggaran Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui dinas pariwisata dan kebudayaan mengalokasikan anggaran fasilitas pelaksanaan acara-acara seni budaya di kabupaten Ketapang. Salah satunya adalah Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Yang ke VIII Tahun 2022 ini," tutupnya.
Ditempat yang sama, usai kegiatan Ketua DPRD Ketapang M Febriadi mengatakan, bahwa acara adat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya Indonesia. Acara adat sendiri menurutnya perlu dilestarikan dan dijaga eksistensinya untuk menjadi daya tarik suatu wilayah juga sebagai simbol kearifan lokal.
"Untuk itu guna mendukung pelestarian terhadap budaya dan tradisi adat masyarakat di suatu wilayah,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini, unsur Forkopimda Ketapang, Raja Hulu Aik Laman Sembilan Domong Sepuluh, Ketua DAD Ketapang, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para ketua paguyuban etnis, para domong adat, dan tamu undangan. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi menghadiri Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat ke-VIII Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo di Kecamatan Sandai, Senin (10/10/2022).
Dalam sambutanya, Sekda Ketapang menyampaikan, bahwa acara tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diterima seluruh masyarakat.
"Selain sebagai ungkapan syukur dan pelestarian budaya gawai Dayak kita isi dengan menampilkan berbagai macam acara kesenian, perlombaan permainan rakyat dan olahraga tradisional serta pameran produk kerajinan khas Dayak yang dapat menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional,” ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Ketapang, kata Wilyo, memberikan kesempatan yang sama kepada paguyuban etnis dan komunitas budaya di Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah agar tetap lestari dan terus berkembang. Sebagai wujud perhatian terhadap pelestarian budaya daerah.
"Maka setiap tahun anggaran Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui dinas pariwisata dan kebudayaan mengalokasikan anggaran fasilitas pelaksanaan acara-acara seni budaya di kabupaten Ketapang. Salah satunya adalah Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Yang ke VIII Tahun 2022 ini," tutupnya.
Ditempat yang sama, usai kegiatan Ketua DPRD Ketapang M Febriadi mengatakan, bahwa acara adat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya Indonesia. Acara adat sendiri menurutnya perlu dilestarikan dan dijaga eksistensinya untuk menjadi daya tarik suatu wilayah juga sebagai simbol kearifan lokal.
"Untuk itu guna mendukung pelestarian terhadap budaya dan tradisi adat masyarakat di suatu wilayah,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini, unsur Forkopimda Ketapang, Raja Hulu Aik Laman Sembilan Domong Sepuluh, Ketua DAD Ketapang, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para ketua paguyuban etnis, para domong adat, dan tamu undangan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini