Ketua DPRD Ketapang Hadiri Gawai Adat Dayak di Sandai

KalbarOnline, Ketapang – Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi menghadiri Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat ke-VIII Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo di Kecamatan Sandai, Senin (10/10/2022).

Dalam sambutanya, Sekda Ketapang menyampaikan, bahwa acara tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diterima seluruh masyarakat. 

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Selain sebagai ungkapan syukur dan pelestarian budaya gawai Dayak kita isi dengan menampilkan berbagai macam acara kesenian, perlombaan permainan rakyat dan olahraga tradisional serta pameran produk kerajinan khas Dayak yang dapat menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional,” ujarnya.

Untuk itu, Pemkab Ketapang, kata Wilyo, memberikan kesempatan yang sama kepada paguyuban etnis dan komunitas budaya di Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah agar tetap lestari dan terus berkembang. Sebagai wujud perhatian terhadap pelestarian budaya daerah. 

Baca Juga :  Sekda Resmi Tutup Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke-IX Tahun 2023

“Maka setiap tahun anggaran Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui dinas pariwisata dan kebudayaan mengalokasikan anggaran fasilitas pelaksanaan acara-acara seni budaya di kabupaten Ketapang. Salah satunya adalah Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Yang ke VIII Tahun 2022 ini,” tutupnya.

Ditempat yang sama, usai kegiatan Ketua DPRD Ketapang M Febriadi mengatakan, bahwa acara adat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya Indonesia. Acara adat sendiri menurutnya perlu dilestarikan dan dijaga eksistensinya untuk menjadi daya tarik suatu wilayah juga sebagai simbol kearifan lokal.

Baca Juga :  Tak Cukup Bukti, Polres Ketapang Bebaskan Enam Terduga Penyalahgunaan Narkoba

“Untuk itu guna mendukung pelestarian terhadap budaya dan tradisi adat masyarakat di suatu wilayah,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan ini, unsur Forkopimda Ketapang, Raja Hulu Aik Laman Sembilan Domong Sepuluh, Ketua DAD Ketapang, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para ketua paguyuban etnis, para domong adat, dan tamu undangan. (Adi LC)

Comment