KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji meminta kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kalbar turut bergerak membantu warga terdampak banjir lewat program tanggung jawab sosial (CSR) masing-masing.
Terlebih perusahaan-perusahaan yang memang beroperasi di sekitar daerah yang kini terkena musibah banjir.
“Misalnya daerah Jelai (Ketapang) itukan banyak perkebunan. CSR perusahaannya salurkan untuk membantu warga setempat,” ucap Gubernur Sutarmidji pada Rabu (12/10/2022).
Midji, sapaan karib pria ini juga meminta agar pemerintah daerah yang terdampak banjir cepat menetapkan status darurat bencana. Jika sudah ditetapkan, maka dirinya meminta pemerintah daerah yang bersangkutan segera menyalurkan stok cadangan pangan yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada masyarakat terdampak banjir.
“Pemerintah daerah harus cepat menetapkan status darurat bencana, ambil beras itu ke bulog lalu bagikan ke masyarakat,” tegasnya.
Midji juga menyebutkan, untuk penanganan banjir Kabupaten Ketapang dirinya telah mengirim sejumlah bantuan. Diantaranya 2000 paket sembako yang sebelumnya diperuntukkan dalam pengendalian inflasi. Lalu ditambah lagi dengan 600 paket sembako, telur, selimut, air mineral, makanan, dan bantuan lainnya.
“Hari ini saya kirim telur satu boks kendaraan. Lalu paket sembako 600, selimut, air mineral dan lainnya,” jelasnya. (Jau)
Comment