Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 15 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Sintang - Pemkab Sintang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menerima sebanyak 18 item bantuan obat-obatan dari Pemprov Kalbar. Obat-obatan tersebut telah tiba di Kabupaten Sintang, pada Jumat tanggal 14 Oktober 2022, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ini pengiriman kedua bantuan obat-obatan dari Pemprov Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh.
Harysinto menyatakan, bantuan obat-obatan ini selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang.
“Penanganan dilakukan di titik pengungsian, dan kita juga terus melakukan penanganan keliling untuk pengecekan kesehatan terhadap masyarakat yang masih menempati rumahnya,” terangnya.
Pihaknya juga terus mengontrol kesehatan ibu-ibu hamil dan anak-anak. “Kemudian mengontrol kesehatan bayi-bayi di pemukiman yang terdampak banjir,” kata Harysinto.
Sebelumnya diketahui, sudah ada ratusan masyarakat yang terserang penyakit di tengah banjir saat ini. “Ada berbagai penyakit yang disebabkan oleh banjir,” katanya.
Diantaranya penyakit itu seperti demam, batuk, pilek, serta gejala gatal-gatal maupun diare. “Penanganan sudah kita lakukan di berbagai titik pengungsian," ujarnya.
Selain di titik pengungsian, pihaknya juga melakukan penanganan secara keliling, yakni ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
“Masih ada masyarakat yang menempati rumahnya, itu kita datangi dan kita lakukan pengecekan kesehatan dan diberikan penanganan untuk mereka yang sakit,” terang Harysinto.
Ditambahkan Harysinto pula, di situasi banjir seperti ini, pihaknya juga mengantisipasi terjadi serangan DBD terhadap masyarakat.
“Penyakit yang diidap masyarakat rata-rata demam, pilek, batuk dan gatal-gatal dan untuk rata-rata usia yang mengidap penyakit ini di usia 20 tahun keatas,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Pemkab Sintang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menerima sebanyak 18 item bantuan obat-obatan dari Pemprov Kalbar. Obat-obatan tersebut telah tiba di Kabupaten Sintang, pada Jumat tanggal 14 Oktober 2022, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ini pengiriman kedua bantuan obat-obatan dari Pemprov Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh.
Harysinto menyatakan, bantuan obat-obatan ini selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang.
“Penanganan dilakukan di titik pengungsian, dan kita juga terus melakukan penanganan keliling untuk pengecekan kesehatan terhadap masyarakat yang masih menempati rumahnya,” terangnya.
Pihaknya juga terus mengontrol kesehatan ibu-ibu hamil dan anak-anak. “Kemudian mengontrol kesehatan bayi-bayi di pemukiman yang terdampak banjir,” kata Harysinto.
Sebelumnya diketahui, sudah ada ratusan masyarakat yang terserang penyakit di tengah banjir saat ini. “Ada berbagai penyakit yang disebabkan oleh banjir,” katanya.
Diantaranya penyakit itu seperti demam, batuk, pilek, serta gejala gatal-gatal maupun diare. “Penanganan sudah kita lakukan di berbagai titik pengungsian," ujarnya.
Selain di titik pengungsian, pihaknya juga melakukan penanganan secara keliling, yakni ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
“Masih ada masyarakat yang menempati rumahnya, itu kita datangi dan kita lakukan pengecekan kesehatan dan diberikan penanganan untuk mereka yang sakit,” terang Harysinto.
Ditambahkan Harysinto pula, di situasi banjir seperti ini, pihaknya juga mengantisipasi terjadi serangan DBD terhadap masyarakat.
“Penyakit yang diidap masyarakat rata-rata demam, pilek, batuk dan gatal-gatal dan untuk rata-rata usia yang mengidap penyakit ini di usia 20 tahun keatas,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini