Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 27 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Jakarta - PLN melalui program kelistrikannya berkomitmen memberikan multiplier effect bagi masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77 yang jatuh pada Kamis tanggal 27 Oktober 2022.
"PLN menegaskan komitmennya untuk terus menerangi negeri. Beragam gebrakan yang dilakukan PLN hadir memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional serta mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, upaya menerangi negeri dari Sabang sampai Merauke terus dilakukan oleh PLN. Hal ini terbukti dari rasio elektrifikasi PLN yang terus bertumbuh mencapai 97,4 persen hingga Semester I 2022.
"Saat ini memang tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur dan daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), dimana kami berkomitmen untuk bisa meningkatkan terus rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang 24 jam," tegas Darmawan.
Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan rasio elektrifikasi itu adalah melalui program Listrik Desa. Langkah ini merupakan langkah akselerasi sehingga masyarakat bisa menikmati listrik secara cepat.
Saat ini, jelas Darmawan, rasio desa berlistrik secara nasional telah mencapai 99,73 persen, dengan total 83.202 desa yang sudah mendapatkan akses listrik.
Tak hanya melistriki seluruh negeri, Darmawan menegaskan bahwa kontribusi PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi sangat penting. Hal ini terwujud dari pertumbuhan konsumsi listrik hingga September 2022 mencapai 7,46 persen dengan total penjualan listrik 201,78 Terrawatt hour (TWh), dibandingkan September 2021 mencapai 187,8 TWh.
"Listrik adalah jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hadirnya listrik mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat, industri dan sektor bisnis," ujar Darmawan.
Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan konsumsi listrik di sektor bisnis yang sebesar 35,5 GWh hingga September 2022 atau meningkat 13,82 persen dibandingkan September 2021 sebesar 31,06 GWh. Ia menyatakan, hal ini tentu menjadi sinyal positif geliat aktivitas bisnis yang mulai tumbuh. Selain itu, konsumsi listrik di sektor industri, hingga September 2022 tercatat sebesar 66,32 GWh atau meningkat 13,15 persen dibandingkan September 2021 yang sebesar 58,66 GWh.
"Dimana ini menjadi sinyal positif pasca sektor industri dan bisnis yang bertahan karena badai Covid-19 bisa mulai bangkit dan menunjukan tren pertumbuhan yang positif," ujar Darmawan.
Darmawan berkomitmen, PLN akan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program yang langsung menyentuh peningkatan perekonomian masyarakat seperti Electrifying Agriculture, Electrifying Marine dan juga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mampu mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Adapun total pelanggan Electrifying Agriculture, sejak dimulai dari tahun lalu, saat ini sudah berjumlah 188.963 pelanggan dengan total daya terpasang 3.117,45 Megavolt Ampere (MVA). Darmawan berharap, dengan program ini bisa meningkatkan produktivitas dan perputaran roda perekonomian.
Ditambahkannya, program Electrifying Agriculture telah menjadi lompatan besar bagi sektor agriculture di Indonesia. Program yang digagas PLN ini terbukti telah membawa sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan menjadi lebih maju serta modern sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. (Jau)
KalbarOnline, Jakarta - PLN melalui program kelistrikannya berkomitmen memberikan multiplier effect bagi masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77 yang jatuh pada Kamis tanggal 27 Oktober 2022.
"PLN menegaskan komitmennya untuk terus menerangi negeri. Beragam gebrakan yang dilakukan PLN hadir memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional serta mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, upaya menerangi negeri dari Sabang sampai Merauke terus dilakukan oleh PLN. Hal ini terbukti dari rasio elektrifikasi PLN yang terus bertumbuh mencapai 97,4 persen hingga Semester I 2022.
"Saat ini memang tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur dan daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), dimana kami berkomitmen untuk bisa meningkatkan terus rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang 24 jam," tegas Darmawan.
Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan rasio elektrifikasi itu adalah melalui program Listrik Desa. Langkah ini merupakan langkah akselerasi sehingga masyarakat bisa menikmati listrik secara cepat.
Saat ini, jelas Darmawan, rasio desa berlistrik secara nasional telah mencapai 99,73 persen, dengan total 83.202 desa yang sudah mendapatkan akses listrik.
Tak hanya melistriki seluruh negeri, Darmawan menegaskan bahwa kontribusi PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi sangat penting. Hal ini terwujud dari pertumbuhan konsumsi listrik hingga September 2022 mencapai 7,46 persen dengan total penjualan listrik 201,78 Terrawatt hour (TWh), dibandingkan September 2021 mencapai 187,8 TWh.
"Listrik adalah jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hadirnya listrik mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat, industri dan sektor bisnis," ujar Darmawan.
Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan konsumsi listrik di sektor bisnis yang sebesar 35,5 GWh hingga September 2022 atau meningkat 13,82 persen dibandingkan September 2021 sebesar 31,06 GWh. Ia menyatakan, hal ini tentu menjadi sinyal positif geliat aktivitas bisnis yang mulai tumbuh. Selain itu, konsumsi listrik di sektor industri, hingga September 2022 tercatat sebesar 66,32 GWh atau meningkat 13,15 persen dibandingkan September 2021 yang sebesar 58,66 GWh.
"Dimana ini menjadi sinyal positif pasca sektor industri dan bisnis yang bertahan karena badai Covid-19 bisa mulai bangkit dan menunjukan tren pertumbuhan yang positif," ujar Darmawan.
Darmawan berkomitmen, PLN akan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program yang langsung menyentuh peningkatan perekonomian masyarakat seperti Electrifying Agriculture, Electrifying Marine dan juga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mampu mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Adapun total pelanggan Electrifying Agriculture, sejak dimulai dari tahun lalu, saat ini sudah berjumlah 188.963 pelanggan dengan total daya terpasang 3.117,45 Megavolt Ampere (MVA). Darmawan berharap, dengan program ini bisa meningkatkan produktivitas dan perputaran roda perekonomian.
Ditambahkannya, program Electrifying Agriculture telah menjadi lompatan besar bagi sektor agriculture di Indonesia. Program yang digagas PLN ini terbukti telah membawa sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan menjadi lebih maju serta modern sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini