KalbarOnline, Kubu Raya – Usai tujuh hari pencarian oleh pihak kepolisian dan Basarnas Kubu Raya, Yopi (29 tahun) sang motoris akhirnya berhasil ditemukan di depan Pelabuhan Senghie Pontianak.
Sebelumnya, Yopi yang juga sekaligus seorang santri ini merupakan korban kecelakaan air. Dimana pada Jumat sekitar jam 09.30 WIB ia mengangkut 15 santri dalam wisata susur Sungai Kapuas menggunakan sampan kato.
Sampannya lalu terhempas akibat gelombang besar speedboat dari arah Pontianak menuju Kubu Raya, tepatnya di Sungai Kapuas Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Sejak itu Yopi tenggelam dan dinyatakan hilang.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade membenarkan penemuan tersebut, Yopi motoris speedboat kato ditemukan sekira jam 05.48 WIB usai tujuh hari pencarian di Sungai Kapuas, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Penemuan Korban atas laporan oleh warga setempat yang menginformasikan adanya sesosok manusia yang mengambang di tengah sungai, tepatnya di depan Pelabuhan Senghie Pontianak atau 3 nautical mile dari lokasi kejadian,” ungkap Ade.
Dengan adanya laporan tersebut pihak kepolisian bersama Basarnas, Potensi SAR Damkar Borneo, Relawan Siap, Pontren Mazahirul Haaq, masyarakat dan keluarga korban bergerak menuju lokasi penemuan dan melakukan evakuasi terhadap jenazah Yopi.
“Selanjutnya jenazah Yopi diserahkan kepada pihak keluarga, dan rencananya akan dibawa ke Pondok Pesantren (Pontren) Mashahirul Haq untuk dimakamkan,” terang Ade.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah membantu dalam pencarian jenazah Yopi dari awal hingga ditemukan.
“Mari kita doakan semoga korban diberikan tepat yang terbaik disisi Tuhan yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” tutup Ade. (Jau)
Comment