KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah persiapan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar jelang perhelatan akbar Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-25 tahun 2022 di Kota Pontianak. Tak terkecuali oleh Dekranasda Provinsi Kalbar.
Dengan bekerja sama dengan Disporapar Kalbar, Dekranasda Kalbar telah menyiapkan souvenir eksklusif bagi para tetamu BIMP-EAGA nantinya, dalam bentuk produk-produk khas Kalbar, mulai dari makanan, minuman, tas dan kain tenun.
Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari menjelaskan, dalam perhelatan BIMP-EAGA ini, pihaknya telah menyiapkan 2 kategori souvenir, eksklusif dan biasa. Untuk yang eksklusif disediakan sebanyak 50 hampers dan souvenir biasa disediakan sebanyak 237 hampers.
“Jadi kita sudah siapkan dari Dekranasda 50 hampers eksklusif dan 237 hampers biasa,” terang Windy, Rabu (16/11/2022).
Ia menyebutkan, hampers itu sendiri dibuat khas dari tas kulit kapuak dan tas rotan. Adapun isi di dalam tas tersebut terdapat madu asli asal Kapuas Hulu, stik keladi, kopi 101, kain tenun sidan, kain tenun khas Sambas, kain tenun khas Pontianak, miniatur Tugu Khatulistiwa, buku panduan wisata di Kalbar dan lainnya.
Secara umum Windy menyampaikan, bahwa produk-produk tersebut merupakan produk olahan warga Kalbar. Selanjutnya ada tanjak Melayu yang nantinya juga akan diberikan pada saat kedatangan di Bandara Supadio Pontianak.
“Tamu akan disambut oleh Putra-Putri Pariwisata Kalbar, diberikan syal dan tanjak Melayu,” katanya.
Secara teknis kedatangan, sambil menunggu proses bagasi dan persiapan menuju hotel, tamu akan diarahkan ke TIC dan photobooth serta dihidangkan welcome drink dan snack.
Selain itu, dalam beberapa kegiatan, para delegasi juga akan disuguhkan dengan iringan musik sape, tarian-tarian, serta band Manjakani.
Sebagai informasi, pertemuan yang akan diikuti oleh sejumlah menteri ekonomi dari 4 negara–diantaranya Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina–itu akan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 26 November 2022 di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.
Windy berharap, melalui kegiatan BIMP-EAGA yang digelar di Pontianak ini juga dapat meningkatkan pariwisata di wilayah Provinsi Kalbar. (Jau)
Comment