KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson memimpin apel gelar pasukan persiapan pengamanan penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Brunei – Indonesia – Malaysia – Philippine East ASEAN Growth Area (PTM BIMP-EAGA) yang akan diselenggarakan di Kalbar akhir bulan ini.
Harisson dalam kesempatan itu berharap, kegiatan BIMP-EAGA dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang tergabung dalam bidang pengamanan ini. Semoga kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 26 November 2022 berjalan dengan lancar dan aman”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Harisson menekankan, bahwa keamanan negara merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak terkecuali pada kegiatan BIMP-EAGA ke – 25 tahun ini.
“Kita sebagai aparatur sipil negara dan juga sebagai prajurit merupakan alat negara dan sebagai elemen perekat dan pemersatu bangsa yang harus selalu siap menjaga dan menciptakan keamanan di wilayah NKRI”, tegas Harisson.
Ia menyebutkan, kegiatan pengamanan nantinya dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu mulai dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 27 November 2022. Dirinya berpesan, agar semua unsur yang terlibat dapat menunjukkan kondisi keamanan dan ketertiban wilayah Kalbar.
“Hilangkan kesan bahwa Kalimantan Barat tidak aman, saya berharap sistem pengamanan dibagi ring 1, ring 2, dan ring 3,” katanya.
Untuk kegiatan yang dilaksanakan di gedung pengamanan akan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk dalam posisi ring 1, dan untuk petugas yang berada di ring 2 agar menyesuaikan dengan tugas fungsi masing-masing. Sedangkan untuk yang berada di ring 3 atau pengaturan lalu lintas dan parkir dimohon tidak berkelompok, tetapi jumlahnya disesuaikan dengan situasi.
“Kendaraan yang akan digunakan dalam pengawalan agar dipersiapkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Sekda Kalbar juga berharap agar masing-masing kelompok yang ditugaskan untuk saling menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, hal itu guna menghindari miskomunikasi di lapangan nantinya.
“Untuk koordinator pelaksanaan pengamanan di masing-masing lokasi agar sudah ditunjuk, untuk memudahkan komunikasi antara petugas pengamanan. Lakukan koordinasi yang baik, jalin hubungan dan jaga kekompakan”, tutup Harisson.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah dan kepala biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Kalimantan Barat beserta jajaran serta Asisten Operasional Kodam XII/Tanjungpura beserta jajaran.
Kemudian tampak hadir pula Asisten Operasional Lantamal XII Pontianak, Kadis Operasional Lanud Pontianak, Kasatpol PP Provinsi Kalbar, Kasatpol PP Kota Pontianak, Kasatpol PP Kabupaten Kubu Raya, serta para petugas penunjang keamanan lainnya beserta unit/alat yang digunakan untuk pengamanan nantinya. (Jau)
Comment