Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 28 November 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memimpin rapat pertemuan dengan GIZ yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat Pemkab Kapuas Hulu, Senin (28/11/2022).
Pertemuan tersebut membahas kelanjutan program dari GIZ pada tahun 2023 - 2025 dengan anggaran sebesar Rp 64 miliar.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan, bahwa terkait perencanaan kedepan dari GIZ sudah menyentuh visi dan misi Kepala Daerah Kapuas Hulu. Program ini berlangsung dari 2023 sampai 2025.
"Program yang kami lihat sejalan diantaranya program membangun tata kelola niaga dan komoditi petani, karet, madu, ikan arwana. Semoga dengan program GIZ dapat membantu sertifikasi sawit mandiri, agar masyarakat bisa menjual hasil sawitnya ke perusahaan," ujar bupati.
[caption id="attachment_123434" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mepimpin rapat pertemuan dengan GIZ. (Foto: Ishaq)[/caption]
Pria yang karib disapa Bang Sis tersebut juga memberi masukan agar GIZ turut memprogramkan untuk infrastruktur. Dengan demikian, dapat mendorong keluarnya hasil-hasil pertanian untuk dijual ke pasaran.
"Semoga dari dana ini bisa membantu kami dari sisi infrastruktur jalan atau jembatan. Bagaimana kita bisa keluarkan hasil alam untuk dipasarkan kalau infrastruktur terbatas," ujarnya.
Bupati menuturkan, pimpinan GIZ sudah menjelaskan bahwa mereka berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk program-programnya. Sebab itu, Bupati Sis juga berharap agar GIZ dapat membantu untuk mendorong legalitas kratom.
"Kratom sangat membantu masyarakat kami. Kalau sudah ada kepastian hukum ini bisa dikelola dengan leluasa," ungkap Bupati Kapuas Hulu. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memimpin rapat pertemuan dengan GIZ yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat Pemkab Kapuas Hulu, Senin (28/11/2022).
Pertemuan tersebut membahas kelanjutan program dari GIZ pada tahun 2023 - 2025 dengan anggaran sebesar Rp 64 miliar.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan, bahwa terkait perencanaan kedepan dari GIZ sudah menyentuh visi dan misi Kepala Daerah Kapuas Hulu. Program ini berlangsung dari 2023 sampai 2025.
"Program yang kami lihat sejalan diantaranya program membangun tata kelola niaga dan komoditi petani, karet, madu, ikan arwana. Semoga dengan program GIZ dapat membantu sertifikasi sawit mandiri, agar masyarakat bisa menjual hasil sawitnya ke perusahaan," ujar bupati.
[caption id="attachment_123434" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mepimpin rapat pertemuan dengan GIZ. (Foto: Ishaq)[/caption]
Pria yang karib disapa Bang Sis tersebut juga memberi masukan agar GIZ turut memprogramkan untuk infrastruktur. Dengan demikian, dapat mendorong keluarnya hasil-hasil pertanian untuk dijual ke pasaran.
"Semoga dari dana ini bisa membantu kami dari sisi infrastruktur jalan atau jembatan. Bagaimana kita bisa keluarkan hasil alam untuk dipasarkan kalau infrastruktur terbatas," ujarnya.
Bupati menuturkan, pimpinan GIZ sudah menjelaskan bahwa mereka berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk program-programnya. Sebab itu, Bupati Sis juga berharap agar GIZ dapat membantu untuk mendorong legalitas kratom.
"Kratom sangat membantu masyarakat kami. Kalau sudah ada kepastian hukum ini bisa dikelola dengan leluasa," ungkap Bupati Kapuas Hulu. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini