Wagub Kalbar Hadiri Acara Sedekah Akbar Indonesia di Masjid Raya Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan didampingi istri yang saat ini menjabat Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri acara “Sedekah Akbar Indonesia” yang diinisiasi oleh Masjid Kapal Munzalan Indonesia dan dipusatkan di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu (18/12/2022) malam.

Kegiatan yang sudah terselenggara sejak tahun 2012 ini sekaligus merupakan salah satu agenda rutin tahunan yang sekarang ini sudah masuk dalam satu dekade, dan untuk tahun ini kembali diselenggarakan di Kalimantan Barat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pada acara tersebut, juga dibagikan wakaf sebesar Rp 100 juta untuk 12 masjid yang diterima dari donatur yang secara simbolis diserahkan oleh Pembina Masjid Kapal Munzalan, Rusman HM Ali.

Dalam kesempatan itu, Rusman HM Ali menjelaskan, bahwa ada seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya menyumbang untuk pembangunan masjid dan berpesan minta didoakan oleh para habaib, para ulama, para ustadz, para santri, para yatim dan yatim piatu.

Istri Wagub Kalbar yang juga Bupati Mempawah, Erlina (baju warna emas) saat menghadiri acara "Sedekah Akbar Indonesia" di Masjid Raya Mujahidin, Minggu (18/12/2022) malam. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Istri Wagub Kalbar yang juga Bupati Mempawah, Erlina (baju warna emas) saat menghadiri acara “Sedekah Akbar Indonesia” di Masjid Raya Mujahidin, Minggu (18/12/2022) malam. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Dirinya menjelaskan, mengenai beras bantuan Masjid Munzalan yang menurun dikarenakan dimana pada tahun 2000 hanya 70 pondok pesantren yang menerima bantuan, tapi untuk saat ini sudah mencapai kurang lebih 168 pondok pesantren yang menerima bantuan beras tersebut.

Baca Juga :  Gus Jazil Sampaikan Pentingnya Memahami Empat Pilar Kebangsaan

“Hal ini tentunya yang dulu dapatnya 1 ton jadi berkurang 500 Kg, untuk itu kedepannya diharapkan lebih banyak lagi para donatur yang berinfak beras untuk membantu santri-santri para penghafal Al-Qur’an,” harap Rusman.

Pada acara sedekah akbar tersebut juga diumumkan dua orang pemenang paket umroh gratis, diantaranya bernama Azizah Nur Baiti dan Muhammad Ridwan.

Ketua Sedekah Akbar Indonesia, Irfan Syahrianto dalam laporannya menyampaikan, bahwa dirinya sendiri merupakan salah seorang yang keluarganya menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada awal tahun 2021 lalu.

“Dengan bergabung bersama Munzalan, saya kini memiliki keluarga baru yang lebih banyak, terima kasih kepada para ustadz dan pengurus Munzalan,” tuturnya.

Acara "Sedekah Akbar Indonesia" di Masjid Raya Mujahidin, Minggu (18/12/2022) malam. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Acara “Sedekah Akbar Indonesia” di Masjid Raya Mujahidin, Minggu (18/12/2022) malam. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Kemudian ia juga melaporkan, bahwa total dana yang terkumpul pada “Sedekah Akbar Indonesia” di Pontianak tahun 2022 sebesar Rp 2.588.004.136 (dua miliar lima ratus delapan puluh delapan juta empat ribu seratus tiga puluh enam rupiah).

Uang penerimaan tersebut dikonversikan kedalam 2.000 paket terbaik untuk santri senilai Rp 1.174.996.800, pengeluaran biaya akomodasi dan transportasi sebesar Rp 336.234.162, pengeluaran biaya konsumsi sebesar Rp 351.701.184, pengeluaran biaya talent dan produksi acara Rp 325.000.000, pengeluaran biaya iklan sebesar Rp 212.766.751, kemudian biaya beban-beban lainnya sebesar Rp 109.828.900 dan sisa saldo sebesar Rp 77.406.339.

Baca Juga :  Dengan Jiwa Ksatria Nyatakan Mundur, Rusman Ali: Kesempatan Untuk Yang Lain

“Dari kelebihan dana ini akan digunakan untuk pengembangan dakwah dan kemaslahatan yang terkait dengannya, dan ini bukan kerja tim ‘Sedekah Akbar Indonesia’, tapi ini atas pertolongan Allah SWT,” ungkap Irfan.

Kemudian acara “Sedekah Akbar Indonesia” dilanjutkan dengan tausiyah dan muhasabah dari Ustadz Lukmanul Hakim atau yang akrab disapa Ayah Man. Ia merupakan pendiri dan sekaligus pengasuh Pondok Masjid Munzalan Mubarakan Ashabulyamin di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan juga sekaligus sebagai pencetus “Gerakan Infaq Beras” di Kalimantan Barat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Pembina Masjid Kapal Ketua Lembaga Masjid Munzalan Mubarakan, Ustadz HM Nur Hasan, para da’i muda seperti Ustadz Salim A Fillah, Ustadz Taqi Malik, para Pasukan Amal Saleh (Paskas) dari berbagai daerah se-Indonesia, juga dihadiri para orang tua asuh, donatur, para habaib, para ulama, para ustadz, para santri, para yatim dan yatim piatu. (Jau)

Comment