Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 22 Desember 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan secara resmi membuka workshop tentang penyandang disabilitas dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI), pada Rabu (21/12/2022), di Gedung Pancasila Ketapang.
Wabup dalam kesempatan tersebut mendukung kegiatan workshop yang diadakan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Ketapang.
"Kita ingin penyandang disabilitas ini maju, jadi saya ingin bapak ibu penyandang disabilitas jangan malu, terus bekerja dan berkarya," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang telah menggulirkan sejumlah programnya melalui dinas terkait terhadap penyandang disabilitas.
"Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Ketapang melihat antusias dan eksisnya PPDI Kabupaten Ketapang dari waktu ke waktu sehingga pemerintah daerah terus meningkatkan kinerja terhadap kepedulian bagi penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang," ucap Farhan.
Selain itu, Farhan turut mengatakan, pemerintah daerah akan mendiagnosis apa yang menjadi kebutuhan bagi penyandang disabilitas dan juga untuk peningkatan produktivitasnya.
"Jadi tujuan kita adalah terhadap program-program kegiatan itu tidak membeda-bedakan. Jadi Pemda Ketapang akan terus mendorong mempertahankan eksistensi dari PPDI Kabupaten Ketapang," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Ketapang, M Saad menyampaikan bahwa disabilitas terdiri dari berbagai organisasi diantaranya PPDI dan NPCI. Untuk PPDI bergerak pada kegiatan sosial, sedangkan NPCI bergerak di bidang olahraga.
"Disabilitas tidak sedikit yang menoreh prestasi, ada di bidang birokrat, organisasi dan di bidang olahraga, tentu ini tidak luput atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ketapang," ujarnya.
Untuk itu, Saad berharap Pemda Ketapang bisa terus memberikan bantuan-bantuan kepada penyandang disabilitas, baik bantuan tunai, pelatihan maupun akses ke dunia kerja.
Selain itu, terkait para penyandang disabilitas yang masih belum ikut dalam organisasi PPDI, diharapkan dibantu juga oleh Pemda Ketapang, agar dapat mensosialisasikan kepada penyandang disabilitas yang masih belum terbuka untuk bergabung.
"Saya harap penyandang disabilitas jangan malu-malu untuk maju dan bergabung dalam organisasi disabilitas, ini adalah demi kemajuan dan cita-cita kita bersama," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan secara resmi membuka workshop tentang penyandang disabilitas dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI), pada Rabu (21/12/2022), di Gedung Pancasila Ketapang.
Wabup dalam kesempatan tersebut mendukung kegiatan workshop yang diadakan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Ketapang.
"Kita ingin penyandang disabilitas ini maju, jadi saya ingin bapak ibu penyandang disabilitas jangan malu, terus bekerja dan berkarya," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang telah menggulirkan sejumlah programnya melalui dinas terkait terhadap penyandang disabilitas.
"Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Ketapang melihat antusias dan eksisnya PPDI Kabupaten Ketapang dari waktu ke waktu sehingga pemerintah daerah terus meningkatkan kinerja terhadap kepedulian bagi penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang," ucap Farhan.
Selain itu, Farhan turut mengatakan, pemerintah daerah akan mendiagnosis apa yang menjadi kebutuhan bagi penyandang disabilitas dan juga untuk peningkatan produktivitasnya.
"Jadi tujuan kita adalah terhadap program-program kegiatan itu tidak membeda-bedakan. Jadi Pemda Ketapang akan terus mendorong mempertahankan eksistensi dari PPDI Kabupaten Ketapang," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Ketapang, M Saad menyampaikan bahwa disabilitas terdiri dari berbagai organisasi diantaranya PPDI dan NPCI. Untuk PPDI bergerak pada kegiatan sosial, sedangkan NPCI bergerak di bidang olahraga.
"Disabilitas tidak sedikit yang menoreh prestasi, ada di bidang birokrat, organisasi dan di bidang olahraga, tentu ini tidak luput atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ketapang," ujarnya.
Untuk itu, Saad berharap Pemda Ketapang bisa terus memberikan bantuan-bantuan kepada penyandang disabilitas, baik bantuan tunai, pelatihan maupun akses ke dunia kerja.
Selain itu, terkait para penyandang disabilitas yang masih belum ikut dalam organisasi PPDI, diharapkan dibantu juga oleh Pemda Ketapang, agar dapat mensosialisasikan kepada penyandang disabilitas yang masih belum terbuka untuk bergabung.
"Saya harap penyandang disabilitas jangan malu-malu untuk maju dan bergabung dalam organisasi disabilitas, ini adalah demi kemajuan dan cita-cita kita bersama," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini