KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji bakal membangun kawasan GOR Terpadu yang berlokasi di kawasan Stadion Syarif Sultan Abdurrahman (SSA), Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak.
Pembangunan GOR Terpadu tersebut sebagai salah bentuk keseriusan Pemprov Kalbar dalam mendukung prestasi dalam bidang olahraga di provinsi tersebut.
Di sela-sela melakukan peninjauan lokasi pembangunan GOR Terpadu, Sutarmidji menyampaikan, keberadaan GOR Terpadu itu nantinya bisa digunakan untuk berbagai event olahraga, baik bertaraf nasional maupun internasional.
“Misalnya bulu tangkis bertaraf nasional maupun internasional bisa disini. Sekarang kita belum punya, kedepan nanti di sini (GOR terpadu) bisa empat lapangan (sesuai standar). Basket bisa, futsal, voli bisa disini,” ujarnya, Rabu (04/01/2023).
Dalam melakukan peninjauan ke kawasan GOR Terpadu, Gubernur Sutarmidji turut didampingi oleh Sekda Kalbar, Kadisporapar Kalbar, Kadis PUPR Kalbar dan Kepala BPKAD Kalbar.
“Lebih representatif dibandingkan Pangsuma. Nanti Pangsuma kita rehab lagi, baru nanti digunakan untuk apa (kedepannya),” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji sempat berdialog dengan konsultan pembangunan GOR Terpadu. Di mana dirinya menginginkan agar tampak bangunan GOR Terpadu itu kelihatan dari jalan protokol Ahmad Yani.
“Harus tampak kelihatan bagus. Karena bangunan pemerintah itu harus bisa mengangkat aura kawasan sekitarnya. Jangan sampai bangunan pemerintah justru bikin semak pemandangan di kawasan itu. Sehingga nilai kawasan itu jadi rendah,” pintanya.
“Nah, bagaimana bangunan pemerintah membuat kawasan sekitarnya itu semakin bagus. Itu konsep yang harus dipahami oleh konsultan,” tekan Sutarmidji.
Sementara itu, Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa pembangunan GOR Terpadu sejauh ini sudah dilakukan perencanaan dan tinggal dibangun tahun ini.
“Lalu lapangan tembak juga telah selesai tadi telah ditinjau Bapak Gubernur. Kemudian wisma atlet eks mess Pabsi sekarang sedang kita rehab dan dipersiapkan menjadi wisma atlet, begitu juga untuk retribusi penyewaannya sudah kami usulkan di dalam aturan,” katanya.
Terkait dengan wisma tersebut, telah dilengkapi dengan total 13 kamar, dengan masing-masing 9 kamar di lantai bawah dan 4 kamar di lantai atas. Satu kamar bisa diisi dua orang dan empat orang. Kamar tersebut juga memiliki fasilitas toilet di dalam dan luar.
“Wisma atlet tersebut juga dilengkapi mushola dan dapur. Untuk tempat latihan di sebelahnya juga ada, sehingga bisa digunakan untuk para atlet,” katanya.
Setelah difungsikan menjadi wisma atlet, maka semua cabang olahraga, kata Windy, dipersilakan untuk menggunakannya, terlebih ketika ada event. Mengingat lokasinya yang juga dekat dengan GOR Terpadu, maka akan semakin efisien dalam memudahkan para atlet menuju lokasi pertandingan.
“Lalu untuk menunjang keamanan pada komplek Gelora Khatulistiwa, kami telah membuat gerbang pada enam titik yang sebelumnya tidak ada pagar dan gerbang. Sehingga mengakibatkan banyaknya pencurian,” katanya.
Selain itu, saat ini pihak Disporapar Kalbar juga tengah mempersiapkan pengelolaan parkir dengan sistem gate.
“Ini menjadi semangat kita semua, dimulai dengan penataan kawasan Gelora Khatulistiwa kemarin. Untuk meningkatkan prestasi para atlet di Provinsi Kalbar. Disporapar dalam hal ini menjadi tugas dan fungsi utamanya dalam penyediaan sarana prasarana,” katanya.
Windy pun sangat mengapresiasi langkah Gubernur Kalbar yang serius memperhatikan perkembangan dunia olahraga di Kalbar.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pak Gubernur yang telah membangun sarana-prasarana untuk para atlet yang memang nantinya akan mengangkat olahraga di Provinsi Kalbar,” ucapnya. (Jau)
Comment