Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 05 Januari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (05/01/2023) sore. Bantuan itu diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.aa
Dlam kesempatan itu, Edi mengungkapkan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut dalam rangka meringankan beban hidup masyarakat yang tertimpa musibah, terutama mengatasi kedaruratan selama beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan makanan.
"Selain itu, kita juga memberikan bantuan sandang berupa alat masak, kasur, terpal, selimut dan pakaian layak pakai," kata Edi di lokasi penyerahan.
Guna mencegah terjadinya bencana kebakaran, Edi mengimbau warga untuk senantiasa memastikan kondisi kelistrikan yang terpasang di rumah. Pemilik rumah hendaknya rutin memeriksa jaringan instalasi listrik serta berkonsultasi dengan PLN atau tenaga ahli dalam instalasi listrik, sehingga kondisi kelistrikan lebih aman.
"Begitu juga saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas dan benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran," pesannya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati menuturkan, bahwa setiap korban kebakaran diberikan bantuan sandang dan pangan. Untuk paket sandang terdiri dari selimut, pakaian, alat masak, terpal dan kasur. Sedangkan pangan termasuk makanan siap saji di hari pertama hingga hari ketiga pasca kebakaran.
"Selanjutnya hari kelima hingga ketujuh diberikan makanan berupa paket nasi kotak beserta lauk pauknya," ungkapnya.
Ia menambahkan, mekanisme pemberian bantuan korban bencana, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas menginventarisir bencana, baik bencana alam dan bencana sosial turun ke lapangan.
Selanjutnya, tim ini akan melakukan assessment atau penilaian apa-apa saja yang terdampak. Misalnya berapa persen kerusakan rumah akibat kebakaran, ada korban jiwa atau tidak, dan berapa orang anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut.
"Kemudian setelah dilakukan assessment, kami menyiapkan bantuan tersebut untuk diserahkan kepada korban bencana seperti yang diserahkan pada hari ini," tutupnya.
Sementara itu, Ardiansyah (50 tahun), satu di antara anggota keluarga yang menempati rumah yang terkena musibah kebakaran mengucapkan ucapan terima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah memberikan bantuan sandang dan pangan.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Wali Kota dan Pemkot Pontianak melalui Dinas Sosial Kota Pontianak atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada kami yang mengalami musibah kebakaran," ujarnya usai menerima bantuan secara simbolis dari Wali Kota Pontianak.
Ia menceritakan kronologis awal terjadinya kebakaran hingga melahap sebagian rumah yang didiami empat anggota keluarga. Kejadiannya pada Senin (02/01/2023) lalu, sekira pukul 11.30 WIB.
Api, kata Ardiansyah, pertama kali muncul dari lantai atas di bagian belakang rumah. Kebetulan anggota keluarga saat itu tengah berada di lantai bawah, sehingga tidak menyadari saat api mulai menyala. Ia mengetahui bagian atas rumahnya terbakar setelah diberitahu oleh tetangga.
Dirinya memperkirakan bagian rumah yang hangus dilalap api sekira 40 persen, terutama di bagian belakang lantai atas dan bawah. "Untuk sementara kami menumpang di rumah tetangga sambil menunggu rumah selesai dibenahi," tuturnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (05/01/2023) sore. Bantuan itu diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.aa
Dlam kesempatan itu, Edi mengungkapkan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut dalam rangka meringankan beban hidup masyarakat yang tertimpa musibah, terutama mengatasi kedaruratan selama beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan makanan.
"Selain itu, kita juga memberikan bantuan sandang berupa alat masak, kasur, terpal, selimut dan pakaian layak pakai," kata Edi di lokasi penyerahan.
Guna mencegah terjadinya bencana kebakaran, Edi mengimbau warga untuk senantiasa memastikan kondisi kelistrikan yang terpasang di rumah. Pemilik rumah hendaknya rutin memeriksa jaringan instalasi listrik serta berkonsultasi dengan PLN atau tenaga ahli dalam instalasi listrik, sehingga kondisi kelistrikan lebih aman.
"Begitu juga saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas dan benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran," pesannya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati menuturkan, bahwa setiap korban kebakaran diberikan bantuan sandang dan pangan. Untuk paket sandang terdiri dari selimut, pakaian, alat masak, terpal dan kasur. Sedangkan pangan termasuk makanan siap saji di hari pertama hingga hari ketiga pasca kebakaran.
"Selanjutnya hari kelima hingga ketujuh diberikan makanan berupa paket nasi kotak beserta lauk pauknya," ungkapnya.
Ia menambahkan, mekanisme pemberian bantuan korban bencana, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas menginventarisir bencana, baik bencana alam dan bencana sosial turun ke lapangan.
Selanjutnya, tim ini akan melakukan assessment atau penilaian apa-apa saja yang terdampak. Misalnya berapa persen kerusakan rumah akibat kebakaran, ada korban jiwa atau tidak, dan berapa orang anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut.
"Kemudian setelah dilakukan assessment, kami menyiapkan bantuan tersebut untuk diserahkan kepada korban bencana seperti yang diserahkan pada hari ini," tutupnya.
Sementara itu, Ardiansyah (50 tahun), satu di antara anggota keluarga yang menempati rumah yang terkena musibah kebakaran mengucapkan ucapan terima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah memberikan bantuan sandang dan pangan.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Wali Kota dan Pemkot Pontianak melalui Dinas Sosial Kota Pontianak atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada kami yang mengalami musibah kebakaran," ujarnya usai menerima bantuan secara simbolis dari Wali Kota Pontianak.
Ia menceritakan kronologis awal terjadinya kebakaran hingga melahap sebagian rumah yang didiami empat anggota keluarga. Kejadiannya pada Senin (02/01/2023) lalu, sekira pukul 11.30 WIB.
Api, kata Ardiansyah, pertama kali muncul dari lantai atas di bagian belakang rumah. Kebetulan anggota keluarga saat itu tengah berada di lantai bawah, sehingga tidak menyadari saat api mulai menyala. Ia mengetahui bagian atas rumahnya terbakar setelah diberitahu oleh tetangga.
Dirinya memperkirakan bagian rumah yang hangus dilalap api sekira 40 persen, terutama di bagian belakang lantai atas dan bawah. "Untuk sementara kami menumpang di rumah tetangga sambil menunggu rumah selesai dibenahi," tuturnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini