KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan bahwa seleksi jabatan terbuka atau open bidding yang dilakukan oleh panitia seleksi terhadap posisi jabatan Direktur RSUD dr Soedarso sudah ditutup.
Seleksi tersebut ditutup lebih awal lantaran tidak ada satu pun dari para pelamar yang memenuhi syarat administrasi.
“Kalau Direktur RSUD Soedarso itu tidak ada yang memenuhi syarat administrasi. Jadi tidak dilanjutkan (open bidding),” katanya.
Atas kondisi tersebut, Sutarmidji pun berencana akan melakukan penilaian atau profiling langsung terhadap sejumlah pejabat yang dianggap cocok dan linear secara keilmuan untuk menempati jabatan Direktur RSUD dr. Soedarso.
“Kita mau lihat nanti, mungkin hanya job fit, tidak open bidding. Karena kita open bidding, dari semua pelamar tidak ada yang memenuhi syarat,” jelasnya.
Peningkatan status RSUD dr. Soedarso menjadi RS tipe A menjadi suatu hal yang patut disyukuri, namun hal itu juga membawa kesulitan bagi Pemprov Kalbar untuk mencari posisi direktur yang berpangkat eselon IIa atau setara dengan kepala dinas. Hal itu menyusul keputusan terbaru yang dikeluarkan terkait RS tipe A.
“Ini juga kesulitan, karena jabatan direktur rumah sakit itu, sebelumnya tidak ada jabatan eselon. Hanya jabatan fungsional yang ditugaskan menjadi kepala rumah sakit,” kata dia.
“Sedangkan untuk menduduki jabatan direktur (eselon IIa) itu dia harus IIb dulu. Dan yang memenuhi syarat hampir tidak ada (dari jumlah pelamar kemarin),” tambah Sutarmijdi.
Sementara itu, untuk open bidding terhadap jabatan dua wakil direktur sudah terpenuhi dan prosesnya saat ini sudah selesai.
“Sekarang sedang kita ajukan ke KASN untuk dapat rekomendasi dan secepatnya akan kita lantik. Kalau minggu (pekan) ini keluar (rekomendasi) akan kita lantik, kalau minggu depan, ya minggu depan,” kata dia.
Kembali soal posisi direktur–sementara belum dilakukan job fit–maka posisinya masih akan diisi oleh Plt yang saat ini dipegang oleh Hary Agung Tjahyadi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalbar.
“Jadi sementara masih dijabat oleh Plt Direktur yang merangkap Kepala Dinas Kesehatan,” kata Sutarmidji. (Jau)
Comment