KalbarOnline, Pontianak – Bakal calon presiden dari koalisi perubahan, Anies Rasyid Baswedan menghadiri dialog kebangsaan di Rumah Adat Melayu, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Jumat (17/02/2023).
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memfokuskan pidatonya pada dua hal, yakni tentang keadilan dan persatuan bangsa Indonesia.
Anies sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa pada dasarnya Indonesia merupakan bangsa yang amat beragam. Namun ketika berbicara tentang keragaman saja, kata dia, ada banyak bangsa lain di dunia ini yang lebih beragam.
“Banyak dari pada kita, lihat India, banyak sekali bangsa di sana. Tapi yang unik dari bangsa kita dari bangsa lain, kita bisa menyepakati hal-hal mendasar,” ucapnya.
Hal-hal mendasar yang dimaksud Anies itu tertuang dalam narasi Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober tahun 1928. Di mana seluruh masyarakat Indonesia telah bersepakat untuk bertumpah darah satu tanah air Indonesia. Kemudian berbangsa satu, bangsa Indonesia dan berbahasa persatuan, yakni bahasa Indonesia.
“Bukan berbahasa satu, tapi berbahasa persatuan, karena berbahasa persatuan cuman satu,” tekannya.
Comment