Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 20 Februari 2023 |
KalbarOnline, KKU - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) pada hari Senin (20/02/2023), di Gedung Laptek SAPPK ITB.
Dalam kesempatan itu, Bupati Citra Duani didampingi Kepala Bappeda KKU bertemu langsung dengan rektor, para dosen dan mahasiswa yang akan melakukan riset di Kabupaten Kayong Utara.
"Perjanjian ini dimaksudkan untuk menyusun dokumen tematik berbasis landscape. Atau gambaran seperti apa kayong utara kedepannya," terang Citra.
Citra juga menambahkan, bahwa riset ini akan menjadi pedoman dalam menyusun program kebijakan pemerintah daerah, khususnya wilayah Kepulauan Karimata yang terdiri dari wilayah konservasi dan Areal Penggunaan Lain (APL).
"Kita sudah menyiapkan regulasi untuk mendatangkan wisatawan ke Karimata, tanpa harus mengenyampingkan statusnya yang masih cagar alam laut, salah satunya dengan citizen saint," ujarnya.
Dengan wisata berbasis penelitian, Citra berharap pengunjung akan dibawa kepada wisata yang ramah lingkungan dan lebih mencintai alam.
"Dengan begitu, kepulauan Karimata akan banyak pengunjung tanpa merusak dan timbul pengawasan sehingga tidak terjadi lagi pencurian ikan dan illegal logging lainnya"," harapnya.
Lebih lanjut Citra menjelaskan, pengembangan wisata di Karimata akan dipusatkan di Pulau Pelapis karena wilayah tersebut tidak termasuk dalam wilayah CAL.
"Jadi yang akan kita tata nantinya yaitu di pulau pelapis, kota kecamatan di Kepulauan Karimata. Untuk itu kami memerlukan para ahli perencana wilayah terutama dari ITB ini," tuturnya.
Citra pun berharap kerja sama dengan ITB ini dapat berlanjut, tidak hanya di bidang riset saja tetapi kerja sama beasiswa dan KKM. Mengingat ITB merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia. (Jau)
KalbarOnline, KKU - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) pada hari Senin (20/02/2023), di Gedung Laptek SAPPK ITB.
Dalam kesempatan itu, Bupati Citra Duani didampingi Kepala Bappeda KKU bertemu langsung dengan rektor, para dosen dan mahasiswa yang akan melakukan riset di Kabupaten Kayong Utara.
"Perjanjian ini dimaksudkan untuk menyusun dokumen tematik berbasis landscape. Atau gambaran seperti apa kayong utara kedepannya," terang Citra.
Citra juga menambahkan, bahwa riset ini akan menjadi pedoman dalam menyusun program kebijakan pemerintah daerah, khususnya wilayah Kepulauan Karimata yang terdiri dari wilayah konservasi dan Areal Penggunaan Lain (APL).
"Kita sudah menyiapkan regulasi untuk mendatangkan wisatawan ke Karimata, tanpa harus mengenyampingkan statusnya yang masih cagar alam laut, salah satunya dengan citizen saint," ujarnya.
Dengan wisata berbasis penelitian, Citra berharap pengunjung akan dibawa kepada wisata yang ramah lingkungan dan lebih mencintai alam.
"Dengan begitu, kepulauan Karimata akan banyak pengunjung tanpa merusak dan timbul pengawasan sehingga tidak terjadi lagi pencurian ikan dan illegal logging lainnya"," harapnya.
Lebih lanjut Citra menjelaskan, pengembangan wisata di Karimata akan dipusatkan di Pulau Pelapis karena wilayah tersebut tidak termasuk dalam wilayah CAL.
"Jadi yang akan kita tata nantinya yaitu di pulau pelapis, kota kecamatan di Kepulauan Karimata. Untuk itu kami memerlukan para ahli perencana wilayah terutama dari ITB ini," tuturnya.
Citra pun berharap kerja sama dengan ITB ini dapat berlanjut, tidak hanya di bidang riset saja tetapi kerja sama beasiswa dan KKM. Mengingat ITB merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini