Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 05 Maret 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak berinisial TH (44 tahun) diduga telah diculik dan dianiaya oleh 7 orang yang berstatus mahasiswa, pada Jumat (03/03/2023) sore.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo membenarkan dan menyatakan bahwa ketujuh pelaku tersebut masing-masing berinisial AS (20 tahun), Z (21 tahun), SSP (21 tahun), DR (21 tahun), VY (21 tahun), GH (21 tahun) dan RFN (22 tahun).
“Ketujuh pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Semuanya berstatus mahasiswa dari kampus lain," kata Kompol Tri, Minggu (05/03/2023).
<!—nextpage-->
Ia menjelaskan, penculikan terhadap TH dilakukan oleh para pelaku di Jalan Lapan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Saat itu, kata Tri, korban bersama istrinya sedang mengendarai mobil dan tiba-tiba dihentikan oleh para pelaku yang juga membawa mobil.
"Para pelaku mengaku sebagai polisi, kemudian memaksa korban untuk ikut ke mobil mereka. Tangan korban langsung diikat dengan borgol plastik," ungkapnya.
Sementara istri korban ditinggalkan begitu saja di dalam mobil milik korban. Hingga akhirnya, korban pun berhasil dilacak dan diselamatkan.
"Korban berhasil diselamatkan dan ketujuh pelaku ditangkap," ujarnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak berinisial TH (44 tahun) diduga telah diculik dan dianiaya oleh 7 orang yang berstatus mahasiswa, pada Jumat (03/03/2023) sore.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo membenarkan dan menyatakan bahwa ketujuh pelaku tersebut masing-masing berinisial AS (20 tahun), Z (21 tahun), SSP (21 tahun), DR (21 tahun), VY (21 tahun), GH (21 tahun) dan RFN (22 tahun).
“Ketujuh pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Semuanya berstatus mahasiswa dari kampus lain," kata Kompol Tri, Minggu (05/03/2023).
<!—nextpage-->
Ia menjelaskan, penculikan terhadap TH dilakukan oleh para pelaku di Jalan Lapan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Saat itu, kata Tri, korban bersama istrinya sedang mengendarai mobil dan tiba-tiba dihentikan oleh para pelaku yang juga membawa mobil.
"Para pelaku mengaku sebagai polisi, kemudian memaksa korban untuk ikut ke mobil mereka. Tangan korban langsung diikat dengan borgol plastik," ungkapnya.
Sementara istri korban ditinggalkan begitu saja di dalam mobil milik korban. Hingga akhirnya, korban pun berhasil dilacak dan diselamatkan.
"Korban berhasil diselamatkan dan ketujuh pelaku ditangkap," ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini