Duh! Sudah Setahun CCTV di PLBN Entikong Dibiarkan Rusak, X-Ray Pun Tak Fungsi

KalbarOnline, Entikong – Kunjungan Gubernur Kalbar, Sutarmidji ke wilayah perbatasan RI – Malaysia di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalbar, Sabtu (11/03/2023), turut mengungkap informasi adanya temuan fasilitas negara yang tak berfungsi layak di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

Fasilitas tersebut antara lain yakni keberadaan Closed Circuit Television (CCTV) di PLBN yang sudah tak berfungsi alias tak bisa lagi diakses selama setahun dari Kota Pontianak, tepatnya dari Ruang Analisis Data (DAR), Kantor Gubernur Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Biasanya (CCTV) bisa (diakses), tapi sudah satu tahun lebih ini tidak bisa diakses. Semoga bisa cepat ditangani oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI),” ujarnya kepada awak media di sela-sela kunjungan.

Tak hanya CCTV, mesin x-ray yang berada di pintu keberangkatan pun juga rusak. Berdasarkan laporan yang ia terima, kerusakan x-ray tersebut sudah berlangsung selama 6 bulan lamanya.

“Kalau x-ray keberangkatan PLBN Entikong ini sudah 6 bulan dalam kondisi rusak. Sudah dilaporkan dari Bea Cukai ke PLBN, lalu PLBN juga telah melapor ke pusat, tapi belum ada tindak lanjut,” ungkap Sutarmidji.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Ungkap Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jembatan Kapuas II

Sutarmidji menilai, bahwa keberadaan kedua fasilitas ini sangat penting dari sisi keamanan lalu lintas orang dan barang dari kedua negara. Maka dari itu, ia pun mendorong agar kedua fasilitas itu dapat segera diperbaiki.

“Kita kan tidak tahu, tahu-tahu ada barang yang dilarang masuk Malaysia? Lalu berangkat, nanti diperiksa (di Malaysia) lalu kita akan repot,” katanya.

“Tapi untuk kedatangan (barang masuk dari Malaysia) aman. Barang diperiksa lewat x-ray (tidak rusak). Yang x-ray keberangkatan (yang rusak), sudah lebih enam bulan tidak beroperasi,” sambungnya.

Sutarmidji pun menambahkan, jika pemerintah pusat belum mampu untuk memperbaikinya, maka Pemerintah Provinsi Kalbar akan siap membantu.

“Sebetulnya jika tidak mampu bisa kami bantu, kalau CCTV,” kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kasubbid Kebersihan dan Keamanan PLBN Entikong pada BNPP RI, Fanji Hermansah membenarkan perihal kerusakan tersebut.

Baca Juga :  Pemprov Bangun dan Rehab Hampir 500 Rumah Warga Kurang Mampu se-Kalbar

“Untuk CCTV kurang lebih satu tahun tidak bisa diakses dari kantor gubernur, tahun-tahun sebelumnya dapat diakses. Lalu untuk x-ray keberangkatan khusus penumpang, memang rusak kurang lebih enam bulan,” katanya.

Fanji mengaku, kalau pihaknya sebelumnya sudah mendapat komplain dari Gubernur Kalbar terkait matinya CCTV tersebut. Sementara untuk x-ray, pihak Bea Cukai sudah menyurati pihaknya selaku BNPP RI yang ada di Entikong.

“Lalu dari PLBN Entikong juga sudah menyurati BNPP RI di pusat, namun sampai kemarin belum ada tindak lanjut,” katanya.

“Untuk pemeliharaan rutin seperti bangunan kami (BNPP RI di PLBN) langsung yang melakukan (perbaikan), namun ada beberapa yang memang (kewenangan) langsung ditangani (BNPP) pusat seperti x-ray, dari 2020 di pusat penanganannya,” jelasnya. (Jau)

Comment