Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 12 Maret 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memimpin ziarah akbar ke Makam Keramat Sembilan, di Desa Negari Baru, Kecamatan Benua Kayong, pada Jumat (10/03/2023).
Kegiatan ziarah makam ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-605 tahun 2023.
"Sejarah adalah hal penting bagi suatu bangsa. Jika suatu bangsa memiliki sejarah maka bangsa tersebut akan mudah bangkit, karena memiliki pegangan yang kuat," ujar Sekda Alexander saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut disampaikannya, ziarah yang dilaksanakan di tempat situs bersejarah ini merupakan sebuah refleksi tentang sejarah dan peradaban di Kota Ketapang.
"Ini sangat penting dilaksanakan agar kita dan para generasi muda mengetahui bagaimana sejarah Ketapang serta dapat menghargai jasa-jasa para leluhur yang telah membangun Ketapang ini sejak 605 tahun yang lalu," ujarnya.
Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa ziarah akbar tersebut merupakan amanah Perda Ketapang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penetapan Hari Jadi Ketapang dan Perbup Ketapang Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Peringatan Hari Jadi Ketapang.
"Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur, pendahulu yang telah berjuang mendirikan Ketapang sejak 605 tahun silam," tuturnya.
"Hal ini merupakan momen untuk kita meneladani sifat-sifat baik dari para tokoh pendahulu yang diwariskan kepada kita untuk mengisi dan melanjutkan pembangunan di Ketapang sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, yaitu 'Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera'," pungkasnya.
Turut dihadiri dalam kegiatan ini Forkopimda Ketapang, para Kepala OPD Pemkab Ketapang, Ketua Dewan Mangku Ikkramat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, undangan dan lainnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memimpin ziarah akbar ke Makam Keramat Sembilan, di Desa Negari Baru, Kecamatan Benua Kayong, pada Jumat (10/03/2023).
Kegiatan ziarah makam ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-605 tahun 2023.
"Sejarah adalah hal penting bagi suatu bangsa. Jika suatu bangsa memiliki sejarah maka bangsa tersebut akan mudah bangkit, karena memiliki pegangan yang kuat," ujar Sekda Alexander saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut disampaikannya, ziarah yang dilaksanakan di tempat situs bersejarah ini merupakan sebuah refleksi tentang sejarah dan peradaban di Kota Ketapang.
"Ini sangat penting dilaksanakan agar kita dan para generasi muda mengetahui bagaimana sejarah Ketapang serta dapat menghargai jasa-jasa para leluhur yang telah membangun Ketapang ini sejak 605 tahun yang lalu," ujarnya.
Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa ziarah akbar tersebut merupakan amanah Perda Ketapang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penetapan Hari Jadi Ketapang dan Perbup Ketapang Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Peringatan Hari Jadi Ketapang.
"Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur, pendahulu yang telah berjuang mendirikan Ketapang sejak 605 tahun silam," tuturnya.
"Hal ini merupakan momen untuk kita meneladani sifat-sifat baik dari para tokoh pendahulu yang diwariskan kepada kita untuk mengisi dan melanjutkan pembangunan di Ketapang sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, yaitu 'Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera'," pungkasnya.
Turut dihadiri dalam kegiatan ini Forkopimda Ketapang, para Kepala OPD Pemkab Ketapang, Ketua Dewan Mangku Ikkramat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, undangan dan lainnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini