Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 13 Maret 2023 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Di sela-sela kunjungan kerja, tepatnya usai menghadiri acara Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03/2023), Sutarmidji sempat ditanya oleh wartawan, apa rencana beliau selanjutnya setelah masa jabatannya selaku Gubernur Kalbar berakhir pada 5 September 2023.
Menjawab hal itu, Sutarmidji mengatakan bahwa jabatan–apapun posisi–hanya lah sebuah siklus, sehingga yang terpenting adalah bagaimana adanya kesinambungan kebijakan yang dilakukan antara satu pejabat dengan pejabat lainnya atau sesudahnya.
"Jabatan itu kan siklus saja, masalah program itu tidak putus. (Contoh zaman) saya ya, Pak Cornelis dulu 10 tahun (jadi Gubernur Kalbar), (sisa) program beliau yang harus saya lanjutkan, saya lanjutkan. Program saya, saya buat ini (di masa saya)," katanya.
Sutarmidji blak-blakan saja, bahwa siapapun yang bakal jadi Gubernur Kalbar hasil pemilu 2024 mendatang, harus lah melanjutkan program atau kebijakan yang dibuat oleh gubernur hari ini. Sebagaimana dia melanjutkan program atau kebijakan gubernur sebelumnya. Hal itu penting, agar program dan kebijakan itu tidak terputus melainkan tetap berkesinambungan.
"Nah nanti, sesuai visi misi, siapa lagi gubernur, dia harus melanjutkan, tidak bisa bongkar pasang. Kalau bongkar pasang ya susah tercapai," katanya.
Karena menurutnya, jika terdapat program atau kebijakan yang belum tuntas–lantaran keterbatasan masa jabatan–itu tidak dilanjutkan oleh pejabat sesudahnya, maka masyarakat lah yang akan menjadi korban.
"Jadi yang belum selesai jadi mangkrak (terbengkalai), saya tidak mau, makanya dulu yang belum selesai (zaman Gubernur Cornelis) saya selesaikan," tuntasnya. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Di sela-sela kunjungan kerja, tepatnya usai menghadiri acara Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03/2023), Sutarmidji sempat ditanya oleh wartawan, apa rencana beliau selanjutnya setelah masa jabatannya selaku Gubernur Kalbar berakhir pada 5 September 2023.
Menjawab hal itu, Sutarmidji mengatakan bahwa jabatan–apapun posisi–hanya lah sebuah siklus, sehingga yang terpenting adalah bagaimana adanya kesinambungan kebijakan yang dilakukan antara satu pejabat dengan pejabat lainnya atau sesudahnya.
"Jabatan itu kan siklus saja, masalah program itu tidak putus. (Contoh zaman) saya ya, Pak Cornelis dulu 10 tahun (jadi Gubernur Kalbar), (sisa) program beliau yang harus saya lanjutkan, saya lanjutkan. Program saya, saya buat ini (di masa saya)," katanya.
Sutarmidji blak-blakan saja, bahwa siapapun yang bakal jadi Gubernur Kalbar hasil pemilu 2024 mendatang, harus lah melanjutkan program atau kebijakan yang dibuat oleh gubernur hari ini. Sebagaimana dia melanjutkan program atau kebijakan gubernur sebelumnya. Hal itu penting, agar program dan kebijakan itu tidak terputus melainkan tetap berkesinambungan.
"Nah nanti, sesuai visi misi, siapa lagi gubernur, dia harus melanjutkan, tidak bisa bongkar pasang. Kalau bongkar pasang ya susah tercapai," katanya.
Karena menurutnya, jika terdapat program atau kebijakan yang belum tuntas–lantaran keterbatasan masa jabatan–itu tidak dilanjutkan oleh pejabat sesudahnya, maka masyarakat lah yang akan menjadi korban.
"Jadi yang belum selesai jadi mangkrak (terbengkalai), saya tidak mau, makanya dulu yang belum selesai (zaman Gubernur Cornelis) saya selesaikan," tuntasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini