Hadiri Ultah Cornelis ke-70, Sutarmidji: Silaturahmi Tidak Boleh Putus

KalbarOnline, Landak – Hubungan antara Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji dan Anggota DPR RI dapil Kalbar, Cornelis terlihat kian rapat dan hangat. Keduanya tampak akrab berbincang santai di kediaman Cornelis, di Villa Bukit Cornelis, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kamis (27/07/2023).

Kehadiran Sutarmidji ke rumah mantan Gubernur Kalbar periode 2008 – 2018 tersebut dalam rangka menghadiri momen perayaan hari ulang tahun Cornelis yang ke-70.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Tiba di kediaman Cornelis sekitar pukul 13.20 WIB, Gubernur Sutarmidji yang baru pulang dari kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Ketapang itu pun langsung disambut oleh Cornelis dan keluarga. Kedua tokoh Kalbar itu saling bersalaman dan merangkul penuh keakraban.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan selamat berbahagia kepada Cornelis yang hari ini berusia 70 tahun. Ia menilai, bahwa Cornelis merupakan sosok sahabat yang baik untuk bertukar pikiran, khususnya dalam hal kemajuan pembangunan Kalbar.

“Kita masih butuh sosok beliau untuk tukar pikiran dalam membangun Kalbar, kemudian memperjuangkan aspirasi kebutuhan Kalbar di pusat, saya selalu diskusi dengan beliau, setidaknya setiap beliau reses kami selalu bertemu,” ungkap Sutarmidji.

Kendati dirinya dengan Cornelis berbeda dalam pilihan politik pada pilgub 2018 lalu, namun Sutarmidji mengaku bahwa apapun yang terjadi tali silaturahmi tidak boleh putus. Bahkan setelah pilkada usai, Sutarmidji menilai bahwa Cornelis lah salah satu orang yang banyak membantu kerja-kerja pemerintahannya.

“Saya sampaikan masalah apa, (kemudian) beliau yang nanti menyampaikan ke sana (kementerian), silaturahmi (penting), kita berbeda apapun silahkan, tapi silaturahmi tetap harus terus dijalin untuk kebaikan Kalbar,” sampainya.

Baca Juga :  Pesan Bupati Dadi Saat Lepas Kontingen Melawi Menuju MTQ XXIX Kalbar

Sutarmidji pun turut memuji Cornelis sebagai sosok yang sangat berpengalaman. Kalau diibaratkan jenjang senioritas, maka Cornelis merupakan gubernur senior, sementara dirinya sebagai gubernur junior yang harus banyak belajar.

“Kami berdua ini (ibarat) kalau protokolnya, ini (Cornelis) gubernur senior, saya gubernur junior, kalau istilah kami berdua, kalau sendiri-sendiri tidak,” katanya.

Kendati saat ini telah memasuki tahun politik dan menjelang pemilihan umum 2024, Sutarmidji mengaku, bahwa selama obrolannya dengan Cornelis tidak sedikitpun menyinggung tema-tema berat, selain hal-hal santai seperti hobi dan sebagainya.

“Tidak (ada yang berat), hanya ngomong nyantai saja, lepas biasa saja, kami bertemu, beliau hobinya suka tanaman, suka ngobrol, saya juga hobi ngobrol tanaman, tanaman itu untuk supaya otak kami tidak jenuh,” kata dia.

Sementara itu, Cornelis mengaku bahwa hubungan keduanya semakin rapat dengan adanya pembagian wilayah kerja, Cornelis di pusat dan Sutarmidji di daerah. Keduanya sama-sama memiliki tujuan yang satu, yakni membangun Kalbar lebih baik.

“Beliau sekarangkan jadi gubernur, saya di Komisi II (DPR RI), mitra kerja beliau kementerian dalam negeri kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati/wali kota, saya berupaya membantu beliau dalam rangka menjalankan tugas pemerintah (dalam) pembangunan dan kemasyarakatan di Kalbar,” katanya.

“Saya dengan porsi saya, jadi kita backup (bantu), supaya pembangunan, menjalankan pemerintahan di Kalbar ini lancar, aman, rakyat bisa membangun, pemerintah juga bisa membangun, jadi tidak memutus hubungan silaturahmi sesama pejabat,” sambung Cornelis.

Terkait masalah politik, lanjut Cornelis, harus lah dibedakan, kapan waktunya bekerja sama dan kapan waktunya berkompetisi. Jika sudah selesai berkompetisi, maka masing-masing pihak harus kembali kompak demi tujuan bersama, yakni mensejahterakan rakyat.

Baca Juga :  Terjadi Pergerakan Tanah di Sanggau, Tiga Unit Rumah Terdampak

“Kalau masalah politik itu lain cerita, waktunya tempur ya tempur, selesai tempur ya kita tetap bersinergi lagi, karena hal ini penting untuk kita kompak membangun Kalbar, supaya lebih maju lagi dari daerah-daerah lain, kalau kita seperti tikus dimasukan dalam karung digoyang, digoyang, digoyang, kita ribut terus, ya kapan kita mau membangun (daerahnya)-nya, sehingga kita ketinggalan,” terangnya.

Oleh karenanya, Cornelis selalu meminta kepada masyarakat untuk mendukung seluruh kebijakan Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar. Karena apa yang dilakukan seorang gubernur tentu didasarkan pada kepentingan atau kesejahteraan rakyatnya.

“Apa yang beliau bangun, apa yang beliau sarankan kepada masyarakat, ya masyarakat harus backup, dukung, toh hasilnya buat masyarakat juga, bukan buat beliau (gubernur). Kayak saya 10 tahun saya jadi gubernur, memangnya jalan yang saya bangun untuk saya, tidak kan? Demikian juga dengan kesehatan, tidak, (semua) untuk masyarakat,” jelas Cornelis.

Menurutnya juga, jika Kalbar mau maju, maka masyarakatnya mau tidak mau harus kompak di bawah komando sang gubernurnya.

“Oleh karena itu ya mari kita kompak, mari kita bersama-sama membangun Kalbar, dengan komandannya dipimpin Pak Sutarmidji selaku gubernurnya,” ucap Cornelis. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment