Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 16 Maret 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meresmikan Galeri Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak di Kompleks Pasar Flamboyan, Kamis (16/03/2023). Galeri ini akan jadi wadah promosi 120 UMKM yang tergabung dalam BDC.
"Manfaatkan galeri ini untuk meningkatkan pasar dan promosi," pinta Edi Kamtono.
Galeri tersebut merupakan upaya Pemkot Pontianak memfasilitasi UMKM kota, selain membangun kolaborasi dan pengembangan kapasitas usaha. Lokasi Pasar Flamboyan dianggap strategis. Setiap hari warga kota dan daerah sekitar datang untuk jual beli.
[caption id="attachment_128126" align="aligncenter" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menggunting pita meresmikan Galeri BDC Zamrud Khatulistiwa di Kompleks Pasar Flamboyan. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Edi Kamtono meminta pelaku UMKM rutin mengevaluasi penjualan. Termasuk produk-produk yang dipasarkan. Apa yang paling laku, harus dipertahankan, dan diperbaiki kekurangannya.
"Selain meningkatkan produksi, juga harus menjaga kualitas," terangnya.
Dia meminta pelaku usaha lebih kreatif dalam mengemas dan memasarkan produk. Era internet sekarang harus dimanfaatkan. Sebab, apa saja memiliki peluang sama untuk dikenal.
[caption id="attachment_128125" align="aligncenter" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat produk-produk UMKM. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
"Barang yang kurang diminati, harus ada inovasi dan kreasi, sehingga lebih menarik minat pembeli," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono menjelaskan, Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak dibentuk 30 September 2015 berdasarkan kesepakatan forum musyawarah kota. BDC diharap menjadi pusat pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah yang terbaik, tangguh dan terpercaya di Kota Pontianak.
“Pemerintah daerah memiliki peran strategis untuk pemberdayaan BDC dan usaha UMKM/KSM berupa fasilitasi dan membangun kolaborasi dengan berbagai kelompok peduli yang mendukung pengembangan kapasitas BDC dan usaha UMKM/KSM,” terang Ketua Komite BDC Zamrud Khatulistiwa itu.
[caption id="attachment_128128" align="aligncenter" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan bantuan dana CSR Modal Usaha Mikro kepada pelaku UMKM. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Kini, UMKM binaan BDC Zamrud Khatulistiwa berjumlah 120 anggota. Mereka aktif berproduksi dan tersebar di seluruh kecamatan di Pontianak. Jumlah itu terdiri dari 70 UMKM makanan ringan, 20 UMKM makanan basah, 10 pengrajin kain tenun dan payet, 18 UMKM kriya, dan dua industri rumahan sabun cuci piring dan cuci tangan.
“Jumlah ini terus bertambah sesuai minat calon UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka,” jelasnya.
Saat ini seluruh anggota UMKM Binaan BDC telah mempunyai NIB (Nomor Induk Berusaha). Di mana 60 UMKM diantaranya sudah memiliki PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga), dan 50 UMKM telah memiliki sertifikat halal. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meresmikan Galeri Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak di Kompleks Pasar Flamboyan, Kamis (16/03/2023). Galeri ini akan jadi wadah promosi 120 UMKM yang tergabung dalam BDC.
"Manfaatkan galeri ini untuk meningkatkan pasar dan promosi," pinta Edi Kamtono.
Galeri tersebut merupakan upaya Pemkot Pontianak memfasilitasi UMKM kota, selain membangun kolaborasi dan pengembangan kapasitas usaha. Lokasi Pasar Flamboyan dianggap strategis. Setiap hari warga kota dan daerah sekitar datang untuk jual beli.
[caption id="attachment_128126" align="aligncenter" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menggunting pita meresmikan Galeri BDC Zamrud Khatulistiwa di Kompleks Pasar Flamboyan. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Edi Kamtono meminta pelaku UMKM rutin mengevaluasi penjualan. Termasuk produk-produk yang dipasarkan. Apa yang paling laku, harus dipertahankan, dan diperbaiki kekurangannya.
"Selain meningkatkan produksi, juga harus menjaga kualitas," terangnya.
Dia meminta pelaku usaha lebih kreatif dalam mengemas dan memasarkan produk. Era internet sekarang harus dimanfaatkan. Sebab, apa saja memiliki peluang sama untuk dikenal.
[caption id="attachment_128125" align="aligncenter" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat produk-produk UMKM. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
"Barang yang kurang diminati, harus ada inovasi dan kreasi, sehingga lebih menarik minat pembeli," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono menjelaskan, Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak dibentuk 30 September 2015 berdasarkan kesepakatan forum musyawarah kota. BDC diharap menjadi pusat pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah yang terbaik, tangguh dan terpercaya di Kota Pontianak.
“Pemerintah daerah memiliki peran strategis untuk pemberdayaan BDC dan usaha UMKM/KSM berupa fasilitasi dan membangun kolaborasi dengan berbagai kelompok peduli yang mendukung pengembangan kapasitas BDC dan usaha UMKM/KSM,” terang Ketua Komite BDC Zamrud Khatulistiwa itu.
[caption id="attachment_128128" align="aligncenter" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan bantuan dana CSR Modal Usaha Mikro kepada pelaku UMKM. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
Kini, UMKM binaan BDC Zamrud Khatulistiwa berjumlah 120 anggota. Mereka aktif berproduksi dan tersebar di seluruh kecamatan di Pontianak. Jumlah itu terdiri dari 70 UMKM makanan ringan, 20 UMKM makanan basah, 10 pengrajin kain tenun dan payet, 18 UMKM kriya, dan dua industri rumahan sabun cuci piring dan cuci tangan.
“Jumlah ini terus bertambah sesuai minat calon UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka,” jelasnya.
Saat ini seluruh anggota UMKM Binaan BDC telah mempunyai NIB (Nomor Induk Berusaha). Di mana 60 UMKM diantaranya sudah memiliki PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga), dan 50 UMKM telah memiliki sertifikat halal. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini