Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 29 Maret 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Tim Enggang Polresta Pontianak terpaksa mengamankan 4 remaja yang melakukan aksi perang sarung pada Selasa (28/03/2023) dini hari, di seputaran Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Pontianak Kota.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Setyo Pramulyanto menjelaskan, pengamanan yang dilakukan terhadap keempat remaja itu dilakukan saat Tim Enggang Polresta Pontianak yang kebetulan sedang melaksanakan patroli dan melintas Jalan Dr Wahidin.
"Tim mendapati sejumlah anak remaja melakukan perang sarung, melihat ada petugas datang, sekelompok remaja tersebut melarikan diri, dan petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Setelah beberapa saat melakukan penyisiran, petugas akhirnya berhasil mengamankan 4 remaja yang diduga terlibat perang sarung tersebut, dan keempatnya langsung digelandang ke kantor polisi untuk melakukan interogasi.
"Dikarenakan mereka masih usia remaja, maka tindakan selanjutnya akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya yang dapat membahayakan keselamatan orang lain," jelas AKP Setyo.
Dirinya pun mengimbau kepada para orang tua untuk dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak terlibat dengan pergaulan rekannya yang melakukan kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan orang lain serta berpotensi melanggar hukum. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Tim Enggang Polresta Pontianak terpaksa mengamankan 4 remaja yang melakukan aksi perang sarung pada Selasa (28/03/2023) dini hari, di seputaran Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Pontianak Kota.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Setyo Pramulyanto menjelaskan, pengamanan yang dilakukan terhadap keempat remaja itu dilakukan saat Tim Enggang Polresta Pontianak yang kebetulan sedang melaksanakan patroli dan melintas Jalan Dr Wahidin.
"Tim mendapati sejumlah anak remaja melakukan perang sarung, melihat ada petugas datang, sekelompok remaja tersebut melarikan diri, dan petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Setelah beberapa saat melakukan penyisiran, petugas akhirnya berhasil mengamankan 4 remaja yang diduga terlibat perang sarung tersebut, dan keempatnya langsung digelandang ke kantor polisi untuk melakukan interogasi.
"Dikarenakan mereka masih usia remaja, maka tindakan selanjutnya akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya yang dapat membahayakan keselamatan orang lain," jelas AKP Setyo.
Dirinya pun mengimbau kepada para orang tua untuk dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak terlibat dengan pergaulan rekannya yang melakukan kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan orang lain serta berpotensi melanggar hukum. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini