Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 30 Maret 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkesempatan menyampaikan tausiyah singkatnya kepada para ASN sesuai shalat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Naim Komplek Kantor Gubernur Kalbar.
Ia menyampaikan, bahwasanya banyak nilai-nilai positif dari agama Islam harus digaungkan dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Dirinya menilai bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya dinilai secara konvensional.
"Selama ini kita bangga anak kita bersekolah di sekolah favorit, kemudian IP 4. Padahal itu adalah bagian dari indikator (kesuksesan) nomor berikut," kata dia.
Kemudian ia menyampaikan beberapa indikator kesuksesan dalam kehidupan seseorang yang dimaksud, dimana indikator ini sebenarnya bersentuhan dengan nilai-nilai positif dari ajaran Islam.
"Yang pertama adalah kejujuran. Makanya Rasulullah bergelar Al-Amin. Kedua disiplin, ini juga tergambar (ciri) seorang muslim. Tak mungkin kita adzan dzuhur jam 2 siang, ketetapannya kan sudah jelas," katanya.
"Kemudian dukungan orang terdekat. Makanya sedekah diutamakan kepada orang terdekat, misalnya orang tua, saudara-saudara kita yang kurang mampu dan lain sebagainya. Dan yang terakhir baru skill (kemampuan)", terangnya kepada para jamaah yang hadir.
[caption id="attachment_128751" align="alignnone" width="150"]
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengikuti sholat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Naim Komplek Kantor Gubernur Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Ia juga memaparkan, kunci-kunci kesuksesan ini sejalan dengan apa yang diterapkan di negara Finlandia. Di mana indeks persepsi korupsi juga cukup baik di negara Eropa bagian utara ini.
"Kita ambil contoh, Finlandia 6 tahun berturut-turut menjadi negara yang paling bahagia. Kunci kesuksesan seseorang juga hasil penelitian dari Finlandia. Ini tahun ke 6 negara ini menjadi negara paling bahagia di dunia. Sebenarnya semua ada dalam ajaran agama islam," katanya.
"Adapun kunci keberhasilan Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia yang pertama yaitu jangan ambil hak orang lain. Di tes di Finlandia, dicecerkan, 12 dompet, 12-nya kembali. Kalau kita, jangan harap, dijatuhkan, hilang mungkin hilang semua," tuturnya sembari tersenyum dan disambut dengan tawa dari para jemaah.
Kemudian, pada poin kedua yaitu tidak membandingkan atau menyombongkan apa yang kita miliki kepada orang lain.
"Apapun kondisi kita, syukuri, kita akan bahagia. Kita kadang sibuk mengurusi kehidupan orang lain, dan lupa bersyukur. Terus ketiga, jangan merusak alam. Mereka di Finlandia tidak liburan kemana-mana. Camping di alam, membuat mereka bersyukur dan berpikir", katanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkesempatan menyampaikan tausiyah singkatnya kepada para ASN sesuai shalat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Naim Komplek Kantor Gubernur Kalbar.
Ia menyampaikan, bahwasanya banyak nilai-nilai positif dari agama Islam harus digaungkan dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Dirinya menilai bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya dinilai secara konvensional.
"Selama ini kita bangga anak kita bersekolah di sekolah favorit, kemudian IP 4. Padahal itu adalah bagian dari indikator (kesuksesan) nomor berikut," kata dia.
Kemudian ia menyampaikan beberapa indikator kesuksesan dalam kehidupan seseorang yang dimaksud, dimana indikator ini sebenarnya bersentuhan dengan nilai-nilai positif dari ajaran Islam.
"Yang pertama adalah kejujuran. Makanya Rasulullah bergelar Al-Amin. Kedua disiplin, ini juga tergambar (ciri) seorang muslim. Tak mungkin kita adzan dzuhur jam 2 siang, ketetapannya kan sudah jelas," katanya.
"Kemudian dukungan orang terdekat. Makanya sedekah diutamakan kepada orang terdekat, misalnya orang tua, saudara-saudara kita yang kurang mampu dan lain sebagainya. Dan yang terakhir baru skill (kemampuan)", terangnya kepada para jamaah yang hadir.
[caption id="attachment_128751" align="alignnone" width="150"]
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengikuti sholat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Naim Komplek Kantor Gubernur Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Ia juga memaparkan, kunci-kunci kesuksesan ini sejalan dengan apa yang diterapkan di negara Finlandia. Di mana indeks persepsi korupsi juga cukup baik di negara Eropa bagian utara ini.
"Kita ambil contoh, Finlandia 6 tahun berturut-turut menjadi negara yang paling bahagia. Kunci kesuksesan seseorang juga hasil penelitian dari Finlandia. Ini tahun ke 6 negara ini menjadi negara paling bahagia di dunia. Sebenarnya semua ada dalam ajaran agama islam," katanya.
"Adapun kunci keberhasilan Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia yang pertama yaitu jangan ambil hak orang lain. Di tes di Finlandia, dicecerkan, 12 dompet, 12-nya kembali. Kalau kita, jangan harap, dijatuhkan, hilang mungkin hilang semua," tuturnya sembari tersenyum dan disambut dengan tawa dari para jemaah.
Kemudian, pada poin kedua yaitu tidak membandingkan atau menyombongkan apa yang kita miliki kepada orang lain.
"Apapun kondisi kita, syukuri, kita akan bahagia. Kita kadang sibuk mengurusi kehidupan orang lain, dan lupa bersyukur. Terus ketiga, jangan merusak alam. Mereka di Finlandia tidak liburan kemana-mana. Camping di alam, membuat mereka bersyukur dan berpikir", katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini