KalbarOnline, Ketapang – Masih dalam rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Ketapang, Wakil Gubernur Ria Norsan melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Ketapang.
Dalam kesempatan itu, Ria Norsan yang didampingi Wakil Bupati Ketapang Farhan memberikan tausiyah singkat tentang kematian.
Kata Ria Norsan, ada 3 hal tentang kematian yang dirahasiakan Allah di antaranya sebagai berikut:
- Kapan mendapatkan kematian,
- Di mana akan mati,
- Dengan cara apa mendapatkan kematian.
“Semoga kita semua ketika mendapatkan kematian berada pada kematian yang husnul khatimah, mati dalam kebaikan,” kata Ria Norsan.
Ria Norsan berujar, ada 3 hal yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal di antaranya sebagai berikut:
- Ilmu yang bermanfaat yang telah diamalkan,
- Sedekah Jariyah yang telah dikeluarkan semasa hidup,
- Anak yang sholeh.
“Untuk itu mari senantiasa kita menjaga amal ibadah kita dan mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” pungkas Ria Norsan.
Tausiyah subuh kemudian dilanjutkan oleh Ustadz H. M. Ikhsan, Pengurus Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam tausiyahnya, Ikhsan menekankan tentang berpuasa. Di mana terdapat tiga hal yang merusak pahala puasa di antaranya sebagai berikut:
- Berdusta,
- Ghibah ata membicarakan keburukan atau aib orang lain,
- Namimah atau mengadu domba.
Salat Subuh berjamaah itu turut dihadiri Kepala Dinas Perindag dan ESDM Syarif Kamaruzaman, Plt. Kepala Biro Kesra Provinsi Kalimantan Barat Rudy Syarifudin, Direktur Umum Bank Kalbar Dedi Syafriadi, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat serta para pengurus dan jamaah Masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang.
Comment