KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan pengarahan terkait pengelolaan program, kegiatan dan keuangan kepada para kepala perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (10/04/2023).
Dalam arahannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa lalu lintas keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar saat ini sudah melalui elektronik.
“Intinya seluruhnya harus berjalan sesuai dengan aturan. Kemudian saya pesan kepada seluruh pejabat di lingkungan pemprov, untuk lebih profesional dalam bertugas, karena semua tataran eselon II dan eselon III sudah memiliki pengalaman,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa jabatannya bersama Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, akan berakhir sekitar 5 bulan lagi. Oleh karenanya ia meminta 2 hal kepada seluruh jajaran perangkat daerah, diantaranya tetap menjaga ritme positif dan tidak meninggalkan masalah dalam bertugas.
“Saya tidak akan membebani dinas (OPD) untuk buat ini dan buat itu, tapi dananya tidak ada. Makanya saya ikuti perkembangan pendapatan. Sampai sekarang kita sudah 26 persen, masih bagus, artinya triwulan 26 persen, bagus,” katanya.
“PAD sudah lebih besar 28 persen dari transfer pusat, sehingga saya tidak mau nanti setelah bulan 9 (akhir masa jabatan), trennya menurun, akibatnya ada gagal bayar dan itu jangan sampai terjadi. Makanya, semua menyusun anggaran perubahan itu betul-betul realistis,” tegasnya.
Hadir dalam kesempatan itu mendampingi Gubernur Kalbar, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson. (Jau)
Comment