Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 25 April 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Memasuki tahun politik 2023 - 2024, seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat diminta untuk tetap menjaga kondusivitas dan kebersamaan. Pesan ini ditanamkan betul oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam momen open house di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (22/04/2023) kemarin.
Menurut Sutarmidji yang sudah sering mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada), bahwa kondisivitas dan kebersamaan adalah modal kunci dalam membangun dan memajukan daerah.
"Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, saya harap pilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan karena perbedaan pilihan, penilaian, perbedaan apapun jadi penghambat kita untuk maju," tekannya.
Ia mengemukakan, bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang mutlak dalam alam demokrasi dan harus dikelola secara baik. Sejalan dengan itu, ia meminta untuk menjadikan perbedaan sebagai jalan untuk berkolaborasi demi kebaikan Kalbar ke depan.
"Siapapun pemimpin (yang menang pemilu), presiden, legislatif dan sebagainya, yang jelas tekad mereka adalah untuk perbaikan masyarakat Indonesia maupun Kalbar," katanya.
"Itu pesan saya, jadi jaga iklim kondusif di Kalbar yang selama ini sudah terjalin, supaya kita bisa membangun dalam berbagai sektor," camnya lagi.
Sementara itu, Ria Norsan menyampaikan, bahwa tahun ini merupakan tahun terakhirnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar bersama Sutarmidji. Dirinya pun mengajak agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihannya nanti.
Ia juga berharap, agar siapapun yang terpilih nantinya berdampak positif bagi kemajuan dan pembangunan di Provinsi Kalbar.
“Terkait akhir masa jabatan kami dengan Pak Gubernur Sutarmidji, kedepannya siapapun pemimpinnya kami berharap agar Kalbar tetap kondusif aman dan pertumbuhan ekonominya bagus," katanya.
Soal kondusivitas, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga berharap sama. Sebagaimana pesan Gubernur Kalbar di atas, Edi Kamtono juga sangat berharap agar masyarakat tetap menjaga kedamaian dan persatuan dalam tahun politik 2023 ini hingga menjelang pencoblosan pada Februari 2024 mendatang.
"Apapun warna dan pilihan, (termasuk) pileg dan pilpres nanti, tetap dijaga persatuan dan kesatuan, keberagaman ini merupakan berkah, bukan malah menjadi perecahan, toh akhirnya mereka-mereka yang terpilih juga memikirkan Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia, kita harapkan seperti itu," terangnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Memasuki tahun politik 2023 - 2024, seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat diminta untuk tetap menjaga kondusivitas dan kebersamaan. Pesan ini ditanamkan betul oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam momen open house di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (22/04/2023) kemarin.
Menurut Sutarmidji yang sudah sering mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada), bahwa kondisivitas dan kebersamaan adalah modal kunci dalam membangun dan memajukan daerah.
"Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, saya harap pilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan karena perbedaan pilihan, penilaian, perbedaan apapun jadi penghambat kita untuk maju," tekannya.
Ia mengemukakan, bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang mutlak dalam alam demokrasi dan harus dikelola secara baik. Sejalan dengan itu, ia meminta untuk menjadikan perbedaan sebagai jalan untuk berkolaborasi demi kebaikan Kalbar ke depan.
"Siapapun pemimpin (yang menang pemilu), presiden, legislatif dan sebagainya, yang jelas tekad mereka adalah untuk perbaikan masyarakat Indonesia maupun Kalbar," katanya.
"Itu pesan saya, jadi jaga iklim kondusif di Kalbar yang selama ini sudah terjalin, supaya kita bisa membangun dalam berbagai sektor," camnya lagi.
Sementara itu, Ria Norsan menyampaikan, bahwa tahun ini merupakan tahun terakhirnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar bersama Sutarmidji. Dirinya pun mengajak agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihannya nanti.
Ia juga berharap, agar siapapun yang terpilih nantinya berdampak positif bagi kemajuan dan pembangunan di Provinsi Kalbar.
“Terkait akhir masa jabatan kami dengan Pak Gubernur Sutarmidji, kedepannya siapapun pemimpinnya kami berharap agar Kalbar tetap kondusif aman dan pertumbuhan ekonominya bagus," katanya.
Soal kondusivitas, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga berharap sama. Sebagaimana pesan Gubernur Kalbar di atas, Edi Kamtono juga sangat berharap agar masyarakat tetap menjaga kedamaian dan persatuan dalam tahun politik 2023 ini hingga menjelang pencoblosan pada Februari 2024 mendatang.
"Apapun warna dan pilihan, (termasuk) pileg dan pilpres nanti, tetap dijaga persatuan dan kesatuan, keberagaman ini merupakan berkah, bukan malah menjadi perecahan, toh akhirnya mereka-mereka yang terpilih juga memikirkan Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia, kita harapkan seperti itu," terangnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini