Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 20 Mei 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalimantan Barat mendukung terselenggaranya Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 tahun 2023, di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalbar.
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa PGD ini secara resmi telah masuk dalam Kalender Event atau Calender Of Event (CEO) Provinsi Kalbar. Masuknya PGD ini ke dalam CEO di-launching langsung oleh Menparekraf RI belum lama ini.
Selanjutnya, Pemprov Kalbar pun akan terus mendorong agar PGD tersebut dapat pula masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN).
"Namun ketika dikurasi (dilakukan proses penyaringan, red) belum berhasil untuk masuk Kharisma Event Nasional (KEN) Kemenparekraf RI," ujarnya.
Windy menjelaskan, salah satu keuntungan jika PGD masuk ke dalam KEN, maka secara promosi bisa lebih luas dan mudah dilakukan. Dengan kata lain, PGD nantinya tak hanya akan dikenal secara masif di tingkat nasional, namun juga dunia.
Sehingga pada gilirannya, pengunjung dari event PGD di Provinsi Kalbar yang datang akan semakin banyak, yang tentunya akan memberikan dampak yang baik terhadap kunjungan wisatawan ke Kalbar.
Oleh karenanya, juga harus dipersiapkan pula event-event pendamping dan terusan untuk PGD ke depan, hal itu bertujuan dalam rangka menambah lama tinggal para wisatawan di Kalbar.
“Kita tentunya sangat mendukung agar event Pekan Gawai Dayak ini masuk dalam KEN untuk tahun selanjutnya," ucapnya.
Windy juga menerangkan, kendati tak mudah menembus daftar KEN, lantaran banyaknya persyaratan dan tahapan yang harus dipenuhi dan dilalui, termasuk administrasi dan seterusnya, namun dirinya optimis, secara bersama, PGD bisa diperjuangkan masuk ke dalam KEN.
“Mudah-mudahan, ke depan event PGD Provinsi Kalbar harus masuk KEN. Jadi belajar dari yang sudah, mungkin untuk persyaratannya sudah bisa dipersiapkan mulai dari sekarang,” tuturnya.
Sebagai informasi, KEN merupakan kumpulan dari berbagai event berkualitas yang ada di 34 provinsi se-Indonesia.
Pada tahun 2022 kemarin, pemilihan KEN ini didasarkan pada 5 aspek, antara lain yakni ide dan potensi, pengembangan ekonomi kreatif, event management, seni pertunjukan dan budaya, serta strategi komunikasi dengan media. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalimantan Barat mendukung terselenggaranya Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 tahun 2023, di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalbar.
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa PGD ini secara resmi telah masuk dalam Kalender Event atau Calender Of Event (CEO) Provinsi Kalbar. Masuknya PGD ini ke dalam CEO di-launching langsung oleh Menparekraf RI belum lama ini.
Selanjutnya, Pemprov Kalbar pun akan terus mendorong agar PGD tersebut dapat pula masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN).
"Namun ketika dikurasi (dilakukan proses penyaringan, red) belum berhasil untuk masuk Kharisma Event Nasional (KEN) Kemenparekraf RI," ujarnya.
Windy menjelaskan, salah satu keuntungan jika PGD masuk ke dalam KEN, maka secara promosi bisa lebih luas dan mudah dilakukan. Dengan kata lain, PGD nantinya tak hanya akan dikenal secara masif di tingkat nasional, namun juga dunia.
Sehingga pada gilirannya, pengunjung dari event PGD di Provinsi Kalbar yang datang akan semakin banyak, yang tentunya akan memberikan dampak yang baik terhadap kunjungan wisatawan ke Kalbar.
Oleh karenanya, juga harus dipersiapkan pula event-event pendamping dan terusan untuk PGD ke depan, hal itu bertujuan dalam rangka menambah lama tinggal para wisatawan di Kalbar.
“Kita tentunya sangat mendukung agar event Pekan Gawai Dayak ini masuk dalam KEN untuk tahun selanjutnya," ucapnya.
Windy juga menerangkan, kendati tak mudah menembus daftar KEN, lantaran banyaknya persyaratan dan tahapan yang harus dipenuhi dan dilalui, termasuk administrasi dan seterusnya, namun dirinya optimis, secara bersama, PGD bisa diperjuangkan masuk ke dalam KEN.
“Mudah-mudahan, ke depan event PGD Provinsi Kalbar harus masuk KEN. Jadi belajar dari yang sudah, mungkin untuk persyaratannya sudah bisa dipersiapkan mulai dari sekarang,” tuturnya.
Sebagai informasi, KEN merupakan kumpulan dari berbagai event berkualitas yang ada di 34 provinsi se-Indonesia.
Pada tahun 2022 kemarin, pemilihan KEN ini didasarkan pada 5 aspek, antara lain yakni ide dan potensi, pengembangan ekonomi kreatif, event management, seni pertunjukan dan budaya, serta strategi komunikasi dengan media. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini