Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 21 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari mengusulkan event tari jepin massal di Kota Pontianak masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kemenparekraf.
Hal itu disampaikannya usai ikut berpartisipasi menyemarakkan tarian jepin massal yang berlangsung di sepanjang Jalan A Yani Kota Pontianak, Minggu (20/10/2024).
Dalam acara tersebut, tercatat sebanyak 33.074 penari yang ikut berpartisipasi, dan sukses memecahkan rekor MURI dengan catatan sebagai penari terbanyak yakni dengan 33.074 penari.
Kadisporapar Windy menyampaikan, dengan adanya rekor MURI tari jepin masal di Pontianak ini, akan menambah gelaran event menarik untuk memikat wisatawan agar berkunjung ke Pontianak, bahkan daerah lain di Kalbar.
Apalagi dirangkaikan dengan semarak HUT Pemerintah Kota Pontianak yang diisi dengan rangkaian event menarik lainnya.
“Jadi tadi Pak Pj Gubernur juga mendorong untuk kita bisa usulkan segera tari jepin ini masuk dalam KEN,” ujar Windy.
Tentu dikatakan Windy, pihaknya ditingkat provinsi dalam hal ini Disporapar Kalbar siap membantu terkait persyaratan yang harus disiapkan kedepannya.
“Seperti event-event lainnya, kita akan membantu apa saja syarat yang belum atau harus dilengkapi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan semakin banyak gelaran di Kota Pontianak, bahkan Kalbar, bisa memberikan dampak terhadap banyak sektor di provinsi ini, yang tentunya akan berdampak juga terhadap perekonomian masyarakat Kalbar secara umum.
Selain itu, lewat gelaran event ini, dikatakan Windy, juga sebagai ajang promosi parekraf di Kalbar. Dengan menampilkan berbagai pertunjukan yang dikemas dengan unik dan menarik.
“Saya juga berharap setiap ada gelaran event di Kalbar, kita tangkap peluangnya untuk melakukan promosi,” pungkasnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari mengusulkan event tari jepin massal di Kota Pontianak masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kemenparekraf.
Hal itu disampaikannya usai ikut berpartisipasi menyemarakkan tarian jepin massal yang berlangsung di sepanjang Jalan A Yani Kota Pontianak, Minggu (20/10/2024).
Dalam acara tersebut, tercatat sebanyak 33.074 penari yang ikut berpartisipasi, dan sukses memecahkan rekor MURI dengan catatan sebagai penari terbanyak yakni dengan 33.074 penari.
Kadisporapar Windy menyampaikan, dengan adanya rekor MURI tari jepin masal di Pontianak ini, akan menambah gelaran event menarik untuk memikat wisatawan agar berkunjung ke Pontianak, bahkan daerah lain di Kalbar.
Apalagi dirangkaikan dengan semarak HUT Pemerintah Kota Pontianak yang diisi dengan rangkaian event menarik lainnya.
“Jadi tadi Pak Pj Gubernur juga mendorong untuk kita bisa usulkan segera tari jepin ini masuk dalam KEN,” ujar Windy.
Tentu dikatakan Windy, pihaknya ditingkat provinsi dalam hal ini Disporapar Kalbar siap membantu terkait persyaratan yang harus disiapkan kedepannya.
“Seperti event-event lainnya, kita akan membantu apa saja syarat yang belum atau harus dilengkapi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan semakin banyak gelaran di Kota Pontianak, bahkan Kalbar, bisa memberikan dampak terhadap banyak sektor di provinsi ini, yang tentunya akan berdampak juga terhadap perekonomian masyarakat Kalbar secara umum.
Selain itu, lewat gelaran event ini, dikatakan Windy, juga sebagai ajang promosi parekraf di Kalbar. Dengan menampilkan berbagai pertunjukan yang dikemas dengan unik dan menarik.
“Saya juga berharap setiap ada gelaran event di Kalbar, kita tangkap peluangnya untuk melakukan promosi,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini