Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pendirian Gedung Asrama WPK Bruderan FIC

KalbarOnline, Ketapang – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Asrama Wisma Putra Kusuma Bruderan FIC, pada Rabu (24/05/2023), di Lokasi Asrama WPK Bruderan FIC Ketapang.

Atas Nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, Sekda mengucapkan selamat atas terselenggaranya peletakan batu pertama pembangunan asrama tersebut.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Semoga sukses dan peresmiannya nanti lancar dengan target bulan Maret 2024 sudah rampung, selesai dan diresmikan,” ujarnya.

Sekda menilai, untuk desain bangunan Asrama WPK tersebut sudah bagus, bahkan sangat baik dan sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Baca Juga :  Dukung Percepatan Perhutanan Sosial, Yayasan Titian Lestari Gelar Workshop Pelatihan Dasar Fasilitator 

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk tahun 2023 ini, Pemkab Ketapang berkolaborasi dengan Bruderan FIC dalam membangun asrama. Disampaikannya, lebih dari 50 tahun asrama ini berdiri, telah menghasilkan lulusan terbaik di bidangnya masing-masing.

“Asrama ini sudah cukup tua untuk  bangunan semi permanen kayu-beton, sudah lapuk pada konstruksinya, sehingga sudah saatnya untuk dibangun ulang. Jika dibiarkan, maka 2 sampai 3 tahun kedl depan konstruksinya akan sangat berisiko bagi penghuninya,” tutur Alexander.

Sekda mengaku juga merupakan salah satu alumni terbaik dari Asrama WPK Bruderan FIC.

“Asrama ini banyak menyimpan memori bagi para alumni penghuninya. Ada pengusaha, politikus, pejabat dan lainnya yang sudah dididik kedisiplinan, keKatolikkan yang taat, semangat persaudaraan, kebersamaan, keprihatinan dan hal positif lainnya di masa remaja ditempa disini,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Ketapang Ringkus Pemilik Pangkalan di Sukaharja, Jual LPG 3 Kg di Atas HET

“Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada Bruderan FIC atas peletakan batu pertama ini dan berharap layanan kepada anak-anak siswa daerah Katolik, di lingkungan Keuskupan Ketapang dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment