Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 16 Juni 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Poltekkes Kemenkes Pontianak telah banyak memberikan sumbangsih pada penyediaan sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan kesehatan.
Poltekkes Kemenkes Pontianak sangat berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Alumni-alumni Poltekkes yang tersebar di Provinsi Kalbar, khususnya di Kota Pontianak sudah banyak memberikan andil yang signifikan bagi pelayanan kesehatan.
"Semoga Poltekkes Kemenkes Pontianak bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dalam bidang pelayanan kesehatan sehingga memberikan kontribusi bagi kualitas kesehatan masyarakat," ujarnya usai melepas peserta jalan sehat dalam rangka Dies Natalis ke-22 Poltekkes Kemenkes Pontianak di halaman Poltekkes, Jumat (16/06/2023).
Ia berharap, Dies Natalis ke-22 Poltekkes Kemenkes Pontianak ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dan berkreativitas seiring dengan kian meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Apalagi di tengah bermunculannya jenis-jenis penyakit baru sehingga memerlukan penanganan khusus. Sebagaimana kejadian yang pernah dialami pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021 lalu, hampir seluruh dunia dihadapkan pada permasalahan kesehatan.
"Saya yakin kita semua merasa ketidaknyamanan dengan kondisi itu, dan kita sekarang patut bersyukur bisa melewati musibah yang menimpa kita semua," ucap Edi.
Berkaitan dengan SDM, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak di angka 80,48 persen. Angka ini masuk kategori sangat tinggi jika dibandingkan angka rerata IPM nasional maupun provinsi.
"Kita masih terus berusaha mendongkrak IPM ini sebagai tolok ukur pembangunan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Edi bilang, usia harapan hidup di Kota Pontianak hingga kini mencapai rerata 73,2 tahun. Dirinya menyebut capaian itu sedikit banyak tidak terlepas dari kontribusi dari para lulusan Poltekkes dalam mendongkrak Indeks Kesehatan Masyarakat di Kota Pontianak.
"Itu semua tantangan bagi kita semua bagaimana masyarakat Kota Pontianak bisa lebih sehat, terutama pencegahan terhadap penyakit. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus kita galakkan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," tutupnya. (Indri)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Poltekkes Kemenkes Pontianak telah banyak memberikan sumbangsih pada penyediaan sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan kesehatan.
Poltekkes Kemenkes Pontianak sangat berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Alumni-alumni Poltekkes yang tersebar di Provinsi Kalbar, khususnya di Kota Pontianak sudah banyak memberikan andil yang signifikan bagi pelayanan kesehatan.
"Semoga Poltekkes Kemenkes Pontianak bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dalam bidang pelayanan kesehatan sehingga memberikan kontribusi bagi kualitas kesehatan masyarakat," ujarnya usai melepas peserta jalan sehat dalam rangka Dies Natalis ke-22 Poltekkes Kemenkes Pontianak di halaman Poltekkes, Jumat (16/06/2023).
Ia berharap, Dies Natalis ke-22 Poltekkes Kemenkes Pontianak ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dan berkreativitas seiring dengan kian meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Apalagi di tengah bermunculannya jenis-jenis penyakit baru sehingga memerlukan penanganan khusus. Sebagaimana kejadian yang pernah dialami pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021 lalu, hampir seluruh dunia dihadapkan pada permasalahan kesehatan.
"Saya yakin kita semua merasa ketidaknyamanan dengan kondisi itu, dan kita sekarang patut bersyukur bisa melewati musibah yang menimpa kita semua," ucap Edi.
Berkaitan dengan SDM, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak di angka 80,48 persen. Angka ini masuk kategori sangat tinggi jika dibandingkan angka rerata IPM nasional maupun provinsi.
"Kita masih terus berusaha mendongkrak IPM ini sebagai tolok ukur pembangunan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Edi bilang, usia harapan hidup di Kota Pontianak hingga kini mencapai rerata 73,2 tahun. Dirinya menyebut capaian itu sedikit banyak tidak terlepas dari kontribusi dari para lulusan Poltekkes dalam mendongkrak Indeks Kesehatan Masyarakat di Kota Pontianak.
"Itu semua tantangan bagi kita semua bagaimana masyarakat Kota Pontianak bisa lebih sehat, terutama pencegahan terhadap penyakit. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus kita galakkan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," tutupnya. (Indri)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini