Gubernur Sutarmidji Pesankan CJH Kalbar Tak Bawa Bekal Berlebihan dan Ikuti Aturan

KalbarOnline, Pontianak – Tampak suasana bahagia terpancar di raut wajah para Calon Jemaah Haji (CKH) Kloter ke-27 penerbangan kedua, saat Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melepas keberangkatan mereka ke Bandara Supadio Pontianak menuju embarkasi Batam di Aula Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Jumat (16/06/2023).

Dalam pelepasan itu, Gubernur Sutarmidji turut didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson selaku Ketua Umum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Gubernur kala itu menyarankan kepada CJH untuk fokus ibadah, laksanakan seluruh prosesi haji dengan sebaik-baiknya dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan selama prosesi haji.

“Jika telah selesai melaksanakan prosesi haji, baru silahkan jemaah melaksanakan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Mudahan-mudahan di sana tidak panas, dan untuk menjaga stamina banyak banyaklah minum air zam-zam,” katanya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membantu salah satu peserta calon haji menuju bus pemberangkatan di depan Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Jumat (16/06/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com).
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membantu salah satu peserta calon haji menuju bus pemberangkatan di depan Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Jumat (16/06/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com).

“Stamina yang kuat dibutuhkan ketika bapak/ibu menjalankan prosesi ibadah,  terutama yang lansia jangan sampai kurang minum,” pintanya lagi.

Baca Juga :  Harisson: Siapapun Presidennya, Hari Senin Kita Tetap Disuruh Kerja

Gubernur pun tidak menyarankan jemaah untuk membawa bekal makanan dari tanah air yang aromanya cukup menyengat. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan jemaah lainnya.

“Jadi tidak usah membawa bekal belacan atau ikan asin, di sana (Arab) ada. Yang lalu-lalu lebih parah lagi sampai ada yang bawa magic com (penanak nasi). Nah,  yang begituan jangan dibawa,” ujarnya disambut tawa oleh para jemaah.

Selain itu, CJH Kalbar juga diharapkan untuk disiplin ketika sudah berada di tanah suci Mekkah dan dapat saling membantu. Begitupun kepada ketua kelompok, diharapkan tetap menjaga kedisiplinan walaupun sudah mengenal daerah maupun waktu rangkaian prosesi haji.

Baca Juga :  Kapendam XII/Tpr Ajak Prajurit TNI Untuk Buat Film

“Jemaah harus disiplin saling membantu, jaga kekompakan, dan saya minta juga ketua kelompok patuhi semua yang sudah diatur oleh negara Arab Saudi. Sekalipun bapak/ibu setiap bulan ke Makkah,  mengantar jamaah umrah atau sudah sering menjadi Kelompok Bimbingan Haji (KBH) kita tetap harus disiplin, ikuti saja aturan di sana,” jelas Sutarmidji menutup sambutannya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment