Kayong Utara    

ASN Kayong Utara Dapat Bekal Hadapi Pensiun, Dari Kredit Sehati Bank Kalbar sampai Budidaya Lele

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 17 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menunjukkan keseriusannya dalam mendampingi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugas. Bertajuk "Produktif dan Sejahtera di Masa Pensiun", sebanyak 105 ASN mengikuti kegiatan Pembekalan Menjelang Purna Tugas yang digelar di Aula Istana Rakyat, Pendopo Bupati Kayong Utara.

Mereka yang ikut terdiri dari 45 orang calon purna tugas tahun 2026 dan 60 orang untuk tahun 2027. Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Pemkab Kayong Utara bersama Bank Kalbar, PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak, dan Jamkrida Kalbar.

Asisten III Setda Kayong Utara, Muhammad Oma, saat membuka acara menegaskan bahwa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak baru yang tetap bisa diisi dengan karya dan kesejahteraan.

“Masa pensiun seharusnya bukan diisi dengan kekhawatiran, tetapi dengan rencana matang agar tetap sehat, mandiri, dan bermanfaat,” tegasnya.

Pembekalan difokuskan pada empat pilar utama, perencanaan keuangan, kesehatan fisik, ketahanan spiritual, dan pengembangan kewirausahaan.

PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak memaparkan hak dan kewajiban peserta, sekaligus memperkenalkan aplikasi Andal by Taspen—platform digital untuk layanan pensiun yang memudahkan autentikasi dan akses data.

Dari sisi perbankan, Bank Kalbar Cabang Sukadana memperkenalkan berbagai produk, seperti Kredit Sehati (Sejahtera Hingga Tua Nanti) dengan skema talangan Tabungan Hari Tua (THT) sampai 75% dari saldo, cicilan maksimal 39 bulan, bunga ringan 0,729% per bulan.

KAPUAS Plus, kredit dengan sistem angsuran step-down yang menyesuaikan pendapatan sebelum dan sesudah pensiun, maksimal hingga 240 bulan.

Tabungan dan deposito untuk mendukung kemandirian finansial ASN pensiun.

Wakil Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sukadana, Agus Suprianto, juga mengingatkan ASN agar lebih waspada terhadap modus penipuan digital.

“Kalau dapat SMS atau WA dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan Taspen atau Bank Kalbar, jangan langsung percaya. Konfirmasi dulu ke instansi resmi,” imbaunya.

Para peserta juga mendapat layanan kesehatan menyeluruh, mulai dari tensi, gula darah, kolesterol, lingkar perut, hingga kesehatan gigi dan telinga.

Seminar kesehatan bertema “Kiat Sehat dan Bugar Menghadapi Masa Pensiun” memberikan bekal penting agar ASN tetap fit dan bahagia di masa pensiun.

Dalam sesi motivasi, Dr. Muhammad Fahmi, SE., MM., Ak., CA., CPA menyebutkan bahwa hanya 9% pensiunan di Indonesia yang hidup sejahtera secara finansial. Karena itu, ia menekankan pentingnya perencanaan pensiun sejak dini, termasuk pengelolaan utang dan investasi sehat.

Sementara dari sisi spiritual, peserta mendapatkan siraman rohani bertema “Manajemen Stres dan Emosi melalui Nilai Keagamaan” guna membantu transisi psikologis menuju masa pensiun.

Sebagai penutup, peserta diajak langsung melihat praktik budidaya ikan air tawar seperti lele di Dinas Kelautan dan Perikanan Kayong Utara—sebagai inspirasi usaha mandiri pasca pensiun.

Perwakilan panitia, Tuti Rahmayanti, SE., M.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya pembekalan teknis, tapi juga penyiapan mental dan spiritual.

“Kegiatan ini bentuk sinergi lintas lembaga untuk memastikan ASN tetap sejahtera dan produktif setelah tugas formal selesai,” ujarnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Inovasi Layanan Farmasi, RSUD Soedarso Terapkan e-Resep Percepat Distribusi Obat ke Pasien
Rabu, 16 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Tim Macan Raya Ringkus Pelaku Jambret yang Viral di Medsos
Rabu, 16 Juli 2025

Berita terkait