Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 09 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Komitmen Bank Kalbar dalam memberikan pelayanan optimal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya berlaku bagi pegawai aktif, tetapi juga mereka yang akan memasuki masa purna tugas.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk pembekalan menjelang pensiun serta penawaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cicilan emas sebagai bentuk investasi jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar, dalam kegiatan “Pembekalan Menjelang Purna Tugas PNS di Lingkungan Pemprov Kalbar” di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (8/5).
“Kita inginkan di masa purna tugas mereka bisa tetap produktif, sesuai arahan Gubernur,” ujar Yuse.
Ia menjelaskan bahwa produktivitas di masa pensiun bisa dicapai dengan membuka usaha. Bank Kalbar, lanjutnya, siap mendukung dengan menyalurkan program KUR bagi pensiunan yang memiliki usaha berjalan minimal enam bulan.
[caption id="attachment_207190" align="aligncenter" width="700"]
Pensiunan ASN Pemprov Kalbar menerima souvenir dari Bank Kalbar (Foto: BK For KALBARONLINE.com)[/caption]
Tak hanya itu, Bank Kalbar juga menawarkan program cicilan emas melalui unit syariahnya. Menurut Yuse, ini merupakan bentuk investasi yang menjanjikan, dengan kenaikan harga emas dari sekitar satu juta rupiah per gram di tahun 2020 menjadi hampir dua juta rupiah di tahun 2025.
“Nisbah cicilan emas di Bank Kalbar Syariah hanya empat persen, sementara keuntungan investasi emas mencapai 25 persen per tahun. Artinya, nasabah tetap meraih untung sekitar 20 persen,” jelasnya.
Program ini diharapkan bisa menjadi opsi kegiatan produktif bagi para pensiunan agar tetap aktif dan mandiri secara finansial.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh ratusan PNS yang akan memasuki masa pensiun. Mereka tampak antusias mendengarkan paparan serta berbagai program yang ditawarkan.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, yang hadir pada kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Bank Kalbar. Ia juga mendorong para pensiunan untuk terus aktif, baik melalui kegiatan wirausaha maupun dengan berbagi ilmu kepada masyarakat.
“Ilmu yang masih ada bisa ditularkan ke masyarakat,” ujarnya.
Terkait program KUR, Ria Norsan menyatakan dukungannya karena bunga pinjaman yang sangat rendah. “Kalau pinjam Rp30 juta untuk modal, bunganya hanya Rp900 ribu saja,” tambahnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Komitmen Bank Kalbar dalam memberikan pelayanan optimal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya berlaku bagi pegawai aktif, tetapi juga mereka yang akan memasuki masa purna tugas.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk pembekalan menjelang pensiun serta penawaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cicilan emas sebagai bentuk investasi jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar, dalam kegiatan “Pembekalan Menjelang Purna Tugas PNS di Lingkungan Pemprov Kalbar” di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (8/5).
“Kita inginkan di masa purna tugas mereka bisa tetap produktif, sesuai arahan Gubernur,” ujar Yuse.
Ia menjelaskan bahwa produktivitas di masa pensiun bisa dicapai dengan membuka usaha. Bank Kalbar, lanjutnya, siap mendukung dengan menyalurkan program KUR bagi pensiunan yang memiliki usaha berjalan minimal enam bulan.
[caption id="attachment_207190" align="aligncenter" width="700"]
Pensiunan ASN Pemprov Kalbar menerima souvenir dari Bank Kalbar (Foto: BK For KALBARONLINE.com)[/caption]
Tak hanya itu, Bank Kalbar juga menawarkan program cicilan emas melalui unit syariahnya. Menurut Yuse, ini merupakan bentuk investasi yang menjanjikan, dengan kenaikan harga emas dari sekitar satu juta rupiah per gram di tahun 2020 menjadi hampir dua juta rupiah di tahun 2025.
“Nisbah cicilan emas di Bank Kalbar Syariah hanya empat persen, sementara keuntungan investasi emas mencapai 25 persen per tahun. Artinya, nasabah tetap meraih untung sekitar 20 persen,” jelasnya.
Program ini diharapkan bisa menjadi opsi kegiatan produktif bagi para pensiunan agar tetap aktif dan mandiri secara finansial.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh ratusan PNS yang akan memasuki masa pensiun. Mereka tampak antusias mendengarkan paparan serta berbagai program yang ditawarkan.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, yang hadir pada kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Bank Kalbar. Ia juga mendorong para pensiunan untuk terus aktif, baik melalui kegiatan wirausaha maupun dengan berbagi ilmu kepada masyarakat.
“Ilmu yang masih ada bisa ditularkan ke masyarakat,” ujarnya.
Terkait program KUR, Ria Norsan menyatakan dukungannya karena bunga pinjaman yang sangat rendah. “Kalau pinjam Rp30 juta untuk modal, bunganya hanya Rp900 ribu saja,” tambahnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini