Pontianak    

Bank Kalbar Siapkan KUR dan Cicilan Emas untuk Pensiunan yang Ingin Berwirausaha

Oleh : adminkalbaronline
Kamis, 08 Mei 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Sebanyak 358 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2026 mengikuti kegiatan pembekalan menjelang purna tugas di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (08/05/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para ASN dibekali pengetahuan dan motivasi agar tetap produktif di masa pensiun, salah satunya dengan menjadi wirausahawan.

Dukungan pun datang dari Bank Kalbar, yang menawarkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cicilan emas bagi pensiunan yang ingin mengelola usaha atau berinvestasi.

Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung para pensiunan agar tetap aktif dan mandiri secara ekonomi.

“Untuk produktif itu kan berarti mereka harus punya usaha, kalau mau berusaha kita siap memberikan pinjaman KUR kepada para penisunan dengan syarat punya usaha tadi minimal sudah berjalan 6 bulan,” ujarnya.

Yuse menjelaskan, bahwa program KUR Bank Kalbar menawarkan bunga yang sangat ringan, yakni hanya 6 persen secara anuitas, atau setara dengan 3 persen jika dikonversi secara flat seperti sistem leasing.

“Jadi kalau minjam 30 juta, itu setahun hanya 900 ribu bunganya saja. Minjam 10 juta, bunganya hanya 300 ribu setahun. Itu sangat murah. Itu yang pertama yang kita tawar kepada para penisun,” ungkapnya.

Selain pinjaman KUR, pihaknya juga menawarkan program cicilan emas bagi pensiunan yang ingin memilih jalur investasi.

“Kita juga ada tawaran tentang cicilan emas. Jika mereka tidak mengusahakan modal kerja, bisa usaha investasi. Bisa beli tanah mungkin, beli ruko mungkin. Tapi yang paling bagus sebenarnya investasi emas,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa cicilan emas di Bank Kalbar Syariah menawarkan nisbah hanya 4 persen, jauh di bawah potensi keuntungan dari investasi emas yang bisa mencapai 20 - 25 persen per tahun.

“Kalau mereka ambil cicilan emas di Bank Kalbar Syariah, itu nisbahnya hanya 4 persen. Sedangkan keuntungan dari investasi emas itu di 20 - 25 persen. Berarti kan dengan nisbahnya 4 persen yang kita bayar sebagai cicilan, kalau naiknya emasnya 25 persen, masih ada untung 20 persen,” kata Yuse.

“Itu juga penting untuk mereka ketahui. Supaya jangan sampai uangnya habis, tapi bisa digunakan untuk investasi emas,” jelasnya lagi.

Yuse berharap, program ini bisa menjadi solusi nyata untuk mendukung produktivitas para pensiunan sesuai arahan Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

“Kami berharap dengan adanya program ini, mereka bisa lebih produktif di hari tuanya. Seperti kata Pak Gubernur tadi, jangan sampai banyak di rumah, tidak ada aktivitas,” tukasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Cabuli Tenaga Medis di Rumah Sakit Ketapang, Pria 57 Tahun Ditangkap Polisi
Kamis, 08 Mei 2025
Artikel Sebelumnya
Beli Sabu dari Teman di Pontianak, Warga Kapuas Hulu Ditangkap
Kamis, 08 Mei 2025

Berita terkait