Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 13 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Pemerintah tahun ini telah menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun. Dana tersebut akan disalurkan melalui 46 bank, termasuk Bank Kalbar.
Hal ini disampaikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurahman. Ia menuturkan, khusus untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), alokasi KUR untuk Bank Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya.
“Untuk Kalbar tahun lalu alokasi yang diberikan untuk bank daerah yakni Bank Kalbar Rp 500 Miliar, tahun ini kita naikan sekitar kurang lebih Rp 700 miliar,” ungkapnya usai menghadiri halal bihalal DPD Partai Golkar di Pontianak, Minggu (13/04/2025).
Maman mengharapkan, dengan naiknya KUR tersebut, Bank Kalbar dapat memprioritaskan beberapa hal, diantaranya adalah good corporate good goverment, yakni memperkuat administrasi internal Bank Kalbar serta kekuatan likuiditas.
“Karena tidak menutup kemungkinan jika dalam pendistribusian bagus, kita akan naikan lagi plafonnya sampai sekitar Rp 1 triliun. supaya masyarakat kita pegiat UMKM Kalbar bisa semakin banyak mendapatkan peluang dan kesempatan pembiayaan dengan bunga yang murah,” katanya.
Lebih lanjut Maman mengungkapkan, bahwa pihaknya juga tengah melakukan monitoring dan percepatan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM.
Dalam regulasi itu, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota diwajibkan mengalokasikan belanja barang dan jasa untuk membeli produk UMKM lokal.
“Saya sampaikan kepada kepala daerah, ini amanah yang diberikan presiden kepada saya mengimplementasikan PP tersebut. Kita ingin agar produk UMKM bisa dibeli langsung oleh pemerintah daerah,” jelasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Pemerintah tahun ini telah menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun. Dana tersebut akan disalurkan melalui 46 bank, termasuk Bank Kalbar.
Hal ini disampaikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurahman. Ia menuturkan, khusus untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), alokasi KUR untuk Bank Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya.
“Untuk Kalbar tahun lalu alokasi yang diberikan untuk bank daerah yakni Bank Kalbar Rp 500 Miliar, tahun ini kita naikan sekitar kurang lebih Rp 700 miliar,” ungkapnya usai menghadiri halal bihalal DPD Partai Golkar di Pontianak, Minggu (13/04/2025).
Maman mengharapkan, dengan naiknya KUR tersebut, Bank Kalbar dapat memprioritaskan beberapa hal, diantaranya adalah good corporate good goverment, yakni memperkuat administrasi internal Bank Kalbar serta kekuatan likuiditas.
“Karena tidak menutup kemungkinan jika dalam pendistribusian bagus, kita akan naikan lagi plafonnya sampai sekitar Rp 1 triliun. supaya masyarakat kita pegiat UMKM Kalbar bisa semakin banyak mendapatkan peluang dan kesempatan pembiayaan dengan bunga yang murah,” katanya.
Lebih lanjut Maman mengungkapkan, bahwa pihaknya juga tengah melakukan monitoring dan percepatan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM.
Dalam regulasi itu, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota diwajibkan mengalokasikan belanja barang dan jasa untuk membeli produk UMKM lokal.
“Saya sampaikan kepada kepala daerah, ini amanah yang diberikan presiden kepada saya mengimplementasikan PP tersebut. Kita ingin agar produk UMKM bisa dibeli langsung oleh pemerintah daerah,” jelasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini