Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 01 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Bank Kalimantan Barat (Bank Kalbar) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalbar menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Bank Kalbar, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan dibuka Kepala Divisi Kredit Bank Kalbar, Nur Fahruzi, dan Kepala Seksi PPA II A Kanwil DJPb Kalbar, Gunawan Setiono. Dalam sambutannya, Nur Fahruzi menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga agar penyaluran KUR benar-benar efektif dan menyentuh pelaku usaha yang membutuhkan.
“Kegiatan ini bentuk komitmen kami bersama DJPb untuk memastikan setiap rupiah KUR disalurkan tepat sasaran, akuntabel, dan bermanfaat langsung bagi UMKM di Kalbar,” ujarnya.
Sementara itu, Gunawan menyebut Monev sejalan dengan tugas Kemenkeu sebagai anggota Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, untuk memastikan kepatuhan regulasi dan efektivitas subsidi pemerintah.
“Lewat Monev ini, kita dapat melihat efektivitas program KUR dan dukungan pemerintah daerah serta lembaga keuangan untuk UMKM,” jelasnya.
Monitoring dilakukan secara acak dengan menyasar pelaku UMKM penerima KUR di berbagai sektor, perdagangan ikan arwana, budidaya ikan air tawar, pertanian, peternakan, hingga perkebunan kelapa sawit. Ini menunjukkan potensi dan keberagaman sektor UMKM yang dibiayai KUR.
Bank Kalbar sebagai salah satu penyalur KUR di Kalbar terus berupaya meningkatkan layanan pembiayaan bagi UMKM. Hingga 31 Mei 2025, penyaluran KUR Bank Kalbar mencapai Rp 2,73 triliun untuk 21.226 debitur, didominasi segmen KUR Mikro dan KUR Kecil.
Kegiatan ini juga bagian dari amanat Surat Edaran Mendagri Nomor 500.2.4/5743/SJ yang mendorong pemerintah daerah aktif mempercepat penyaluran KUR lewat optimalisasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
Dengan Monev berkelanjutan, penyaluran KUR diharapkan tak hanya memperluas inklusi keuangan, tapi juga berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Jau)
KALBARONLINE.com – Bank Kalimantan Barat (Bank Kalbar) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalbar menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Bank Kalbar, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan dibuka Kepala Divisi Kredit Bank Kalbar, Nur Fahruzi, dan Kepala Seksi PPA II A Kanwil DJPb Kalbar, Gunawan Setiono. Dalam sambutannya, Nur Fahruzi menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga agar penyaluran KUR benar-benar efektif dan menyentuh pelaku usaha yang membutuhkan.
“Kegiatan ini bentuk komitmen kami bersama DJPb untuk memastikan setiap rupiah KUR disalurkan tepat sasaran, akuntabel, dan bermanfaat langsung bagi UMKM di Kalbar,” ujarnya.
Sementara itu, Gunawan menyebut Monev sejalan dengan tugas Kemenkeu sebagai anggota Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, untuk memastikan kepatuhan regulasi dan efektivitas subsidi pemerintah.
“Lewat Monev ini, kita dapat melihat efektivitas program KUR dan dukungan pemerintah daerah serta lembaga keuangan untuk UMKM,” jelasnya.
Monitoring dilakukan secara acak dengan menyasar pelaku UMKM penerima KUR di berbagai sektor, perdagangan ikan arwana, budidaya ikan air tawar, pertanian, peternakan, hingga perkebunan kelapa sawit. Ini menunjukkan potensi dan keberagaman sektor UMKM yang dibiayai KUR.
Bank Kalbar sebagai salah satu penyalur KUR di Kalbar terus berupaya meningkatkan layanan pembiayaan bagi UMKM. Hingga 31 Mei 2025, penyaluran KUR Bank Kalbar mencapai Rp 2,73 triliun untuk 21.226 debitur, didominasi segmen KUR Mikro dan KUR Kecil.
Kegiatan ini juga bagian dari amanat Surat Edaran Mendagri Nomor 500.2.4/5743/SJ yang mendorong pemerintah daerah aktif mempercepat penyaluran KUR lewat optimalisasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
Dengan Monev berkelanjutan, penyaluran KUR diharapkan tak hanya memperluas inklusi keuangan, tapi juga berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini