Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 04 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Komitmen Bank Kalbar dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan. Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penyaluran kredit untuk UMKM bisa menembus angka Rp1 triliun.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan Entrepreneur Hub Kalbar 2025 di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Senin (2/6/2025).
“Sebetulnya kita ini sama-sama ditugaskan oleh pemerintah untuk menjadikan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Kalbar pun mendapat mandat yang sama, untuk menumbuhkembangkan UMKM,” ujar Rokidi.
Menurutnya, saat ini porsi pembiayaan Bank Kalbar untuk sektor UMKM sudah mencapai Rp6,5 triliun, atau 38,16 persen dari total portofolio kredit yang mencapai Rp16,7 triliun. Angka ini bahkan sudah melampaui target pemerintah yang mewajibkan minimal 30 persen kredit bank disalurkan ke sektor UMKM.
Meski begitu, Rokidi menyebut pencapaian tersebut bukan akhir. Bank Kalbar, kata dia, masih akan terus mendorong pembiayaan agar bisa mencapai target penyaluran khusus UMKM sebesar Rp1 triliun.
“Saat ini angkanya sekitar Rp700 miliar. Harapannya dalam waktu dekat bisa tembus Rp1 triliun,” ujarnya optimistis.
Untuk meminimalkan risiko kredit macet, Bank Kalbar juga bekerja sama dengan lembaga penjamin seperti Jamkrida, Jamkerindo, dan Askrindo.
“Lembaga-lembaga ini menjadi penopang kami, sebagai penjamin. Jadi kalau pun ada kendala di lapangan, kami tetap bisa menjaga kualitas kredit dan kesehatan bank,” jelasnya.
Di sisi lain, Rokidi juga menyoroti pentingnya transformasi digital perbankan. Digitalisasi, menurutnya, menjadi salah satu fokus utama Bank Kalbar, termasuk dalam memberikan kemudahan akses layanan bagi pelaku UMKM.
“Ke depan, kami ingin proses pengajuan kredit bisa dilakukan sepenuhnya secara digital, tanpa perlu tatap muka langsung,” kata Rokidi.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Bank Kalbar berharap dapat terus memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan daerah sekaligus menjadi mitra utama dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah berbasis UMKM. (Lid)
KALBARONLINE.com – Komitmen Bank Kalbar dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan. Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penyaluran kredit untuk UMKM bisa menembus angka Rp1 triliun.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan Entrepreneur Hub Kalbar 2025 di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Senin (2/6/2025).
“Sebetulnya kita ini sama-sama ditugaskan oleh pemerintah untuk menjadikan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Kalbar pun mendapat mandat yang sama, untuk menumbuhkembangkan UMKM,” ujar Rokidi.
Menurutnya, saat ini porsi pembiayaan Bank Kalbar untuk sektor UMKM sudah mencapai Rp6,5 triliun, atau 38,16 persen dari total portofolio kredit yang mencapai Rp16,7 triliun. Angka ini bahkan sudah melampaui target pemerintah yang mewajibkan minimal 30 persen kredit bank disalurkan ke sektor UMKM.
Meski begitu, Rokidi menyebut pencapaian tersebut bukan akhir. Bank Kalbar, kata dia, masih akan terus mendorong pembiayaan agar bisa mencapai target penyaluran khusus UMKM sebesar Rp1 triliun.
“Saat ini angkanya sekitar Rp700 miliar. Harapannya dalam waktu dekat bisa tembus Rp1 triliun,” ujarnya optimistis.
Untuk meminimalkan risiko kredit macet, Bank Kalbar juga bekerja sama dengan lembaga penjamin seperti Jamkrida, Jamkerindo, dan Askrindo.
“Lembaga-lembaga ini menjadi penopang kami, sebagai penjamin. Jadi kalau pun ada kendala di lapangan, kami tetap bisa menjaga kualitas kredit dan kesehatan bank,” jelasnya.
Di sisi lain, Rokidi juga menyoroti pentingnya transformasi digital perbankan. Digitalisasi, menurutnya, menjadi salah satu fokus utama Bank Kalbar, termasuk dalam memberikan kemudahan akses layanan bagi pelaku UMKM.
“Ke depan, kami ingin proses pengajuan kredit bisa dilakukan sepenuhnya secara digital, tanpa perlu tatap muka langsung,” kata Rokidi.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Bank Kalbar berharap dapat terus memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan daerah sekaligus menjadi mitra utama dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah berbasis UMKM. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini