KALBARONLINE.com – Sebanyak 55 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat mengikuti “Pelatihan Digital Marketing: Pers Mendorong UMKM Naik Kelas” yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 ini berlangsung di Aula PLUT KUMKM Kalbar, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Sabtu (15/02/2025).
Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori menyampaikan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital, terutama kecerdasan buatan (AI) dalam pemasaran.
“Kami berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital dan mampu naik kelas dalam persaingan pasar,” ujarnya.
Koordinator PLUT KUMKM Kalbar, Suherman yang juga bertindak sebagai moderator menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai, bahwa pelatihan ini sangat relevan bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan teknologi digital, utamanya AI secara optimal.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami ingin memberikan wawasan praktis kepada UMKM tentang bagaimana mereka bisa menggunakan AI dan platform digital lainnya untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka,” kata Suherman.
Pelatihan Digital Marketing: Pers Mendorong UMKM Naik Kelas ini mendapat dukungan dari KPw Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Bank Kalbar, Alfamart, PLUT KUMKM, CIMB Niaga, Alfamart, dan Aming Coffee.
Pelatihan ini menghadirkan empat orang pembicara, diantaranya Hasbi, selaku META Advertiser, dan Rendra Oxtora, praktisi AI. Keduanya memaparkan berbagai strategi digital yang dapat diterapkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi usaha.
Kemudian, Titin Sri Wahyuni, Analis Bank Indonesia, yang mengetengahkan isu akan pentingnya transaksi digital bagi UMKM di era ekonomi digital.
Selanjutnya ada Reishi Atikah dari Bank Kalbar, yang memberikan pemaparan mengenai akses pembiayaan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
Para peserta pun tampak antusias mengikuti pelatihan ini, terlihat dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dan penuh semangat. Mereka berharap, ilmu yang didapat bisa langsung diaplikasikan dalam bisnis mereka untuk meningkatkan penjualan dan daya saing di era digital.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi UMKM di Kalimantan Barat untuk lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan semakin maju dalam pengelolaan bisnis secara digital. (**)
Comment