Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 15 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Ketua Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Kalbar, Suherman menyatakan, bahwa pers sangat berperan penting dalam mengawal isu-isu yang terkait dengan hak dan kesejahteraan pekerja di Indonesia.
“Misalnya dalam hal aturan ketenagakerjaan. Pers sangat berperan dalam mengkampanyekan atau mensosialisasikan. Karena aturan itu sudah banyak yang diubah, misalnya kemarin dari UU Ciptaker ada 21 klausul yang diamandemen dan ditolak oleh MK. Maka dari itu perubahan-perubahan itu perlu disosialisasikan, tentunya oleh pers yang berperan penting sebagai ujung tombak mengawal proses pembangunan,” tuturnya.
Hal itu disampaikan Suherman saat diwawancarai di sela-sela menghadiri acara “Pelatihan Digital Marketing: Pers Mendorong UMKM Naik Kelas" yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, di Kantor PLUT Kalbar, Sabtu (15/02/2025).
Lebih lanjut Suherman menilai, bahwa PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia memiliki daya dorong yang besar untuk ikut membawa perubahan, termasuk pada isu-isu ketenagakerjaan.
“Apalagi tenaga kerja merupakan aset kunci dalam melakukan pembangunan di Indonesia. Harapan kita kerja sama dengan pers ini sangat dominan dalam hal mengangkat isu-isu ketenagakerjaan, baik itu secara nasional maupun wilayah atau kedaerahan (Kalbar),” katanya.
“Misalnya dalam hal pelanggaran, hak dan sebagainya, yang dilakukan oleh perusahaan, dalam rangka edukasi juga kepada pemberi kerja dan pengusaha,” tambah Suherman. (**)
KALBARONLINE.com - Ketua Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Kalbar, Suherman menyatakan, bahwa pers sangat berperan penting dalam mengawal isu-isu yang terkait dengan hak dan kesejahteraan pekerja di Indonesia.
“Misalnya dalam hal aturan ketenagakerjaan. Pers sangat berperan dalam mengkampanyekan atau mensosialisasikan. Karena aturan itu sudah banyak yang diubah, misalnya kemarin dari UU Ciptaker ada 21 klausul yang diamandemen dan ditolak oleh MK. Maka dari itu perubahan-perubahan itu perlu disosialisasikan, tentunya oleh pers yang berperan penting sebagai ujung tombak mengawal proses pembangunan,” tuturnya.
Hal itu disampaikan Suherman saat diwawancarai di sela-sela menghadiri acara “Pelatihan Digital Marketing: Pers Mendorong UMKM Naik Kelas" yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, di Kantor PLUT Kalbar, Sabtu (15/02/2025).
Lebih lanjut Suherman menilai, bahwa PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia memiliki daya dorong yang besar untuk ikut membawa perubahan, termasuk pada isu-isu ketenagakerjaan.
“Apalagi tenaga kerja merupakan aset kunci dalam melakukan pembangunan di Indonesia. Harapan kita kerja sama dengan pers ini sangat dominan dalam hal mengangkat isu-isu ketenagakerjaan, baik itu secara nasional maupun wilayah atau kedaerahan (Kalbar),” katanya.
“Misalnya dalam hal pelanggaran, hak dan sebagainya, yang dilakukan oleh perusahaan, dalam rangka edukasi juga kepada pemberi kerja dan pengusaha,” tambah Suherman. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini