Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 01 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Di momen Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, yang jatuh setiap 1 Mei, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, saat menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025, di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalbar, Kamis (01/05/2025).
“Saya harapkan memang antara buruh, pengusaha, pemerintah provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota terus berkolaborasi dalam kita meningkatkan kesejahteraan buruh, meningkatkan hak-hak buruh,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalbar saat ini berada di angka 4,9 persen, masih di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,2 persen. Pemerintah menargetkan pada tahun 2029, pertumbuhan ekonomi Kalbar dapat mencapai 7,9 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Harisson bilang Kalbar memerlukan investasi besar dari luar untuk pertumbuhan ekonomi.
“Kemudian investasi ini harus berproduksi, supaya kita bisa menuju pertumbuhan ekonomi 7,9 persen itu, ini lah peran dari sebenarnya pemerintah, pengusaha, dan para buruh yang untuk bagaimana mengerahkan investasi di Kalbar supaya terus tumbuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Harisson menyampaikan, Pemprov Kalbar terus berupaya memfasilitasi kemudahan perizinan bagi investor, sekaligus memastikan bahwa hak-hak dan kesejahteraan buruh tetap menjadi perhatian utama.
“Kita terus memantau, memfasilitasi tumbuhnya permudah perizinan investasi di Kalbar, tetapi kita juga akan memperhatikan kesejahteraan hak-hak buruh yang harus dipenuhi oleh para investor yang menanamkan investasi di Kalbar,” tukasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Di momen Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, yang jatuh setiap 1 Mei, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, saat menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025, di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalbar, Kamis (01/05/2025).
“Saya harapkan memang antara buruh, pengusaha, pemerintah provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota terus berkolaborasi dalam kita meningkatkan kesejahteraan buruh, meningkatkan hak-hak buruh,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalbar saat ini berada di angka 4,9 persen, masih di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,2 persen. Pemerintah menargetkan pada tahun 2029, pertumbuhan ekonomi Kalbar dapat mencapai 7,9 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Harisson bilang Kalbar memerlukan investasi besar dari luar untuk pertumbuhan ekonomi.
“Kemudian investasi ini harus berproduksi, supaya kita bisa menuju pertumbuhan ekonomi 7,9 persen itu, ini lah peran dari sebenarnya pemerintah, pengusaha, dan para buruh yang untuk bagaimana mengerahkan investasi di Kalbar supaya terus tumbuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Harisson menyampaikan, Pemprov Kalbar terus berupaya memfasilitasi kemudahan perizinan bagi investor, sekaligus memastikan bahwa hak-hak dan kesejahteraan buruh tetap menjadi perhatian utama.
“Kita terus memantau, memfasilitasi tumbuhnya permudah perizinan investasi di Kalbar, tetapi kita juga akan memperhatikan kesejahteraan hak-hak buruh yang harus dipenuhi oleh para investor yang menanamkan investasi di Kalbar,” tukasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini