Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 12 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya yang akan memasuki masa purna tugas mendapatkan pembekalan dari Bank Kalbar, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (12/08/2025).
Pembekalan ini diikuti oleh 147 PNS calon purna tugas periode Januari hingga Juli 2026.
Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Pemkab Kubu Raya, Bank Kalbar, PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak, Jamkrida Kalbar, dan Seksi Kredit Bank Kalbar Cabang Kubu Raya.
Tujuannya, membekali para ASN menjelang pensiun agar tetap produktif melalui penawaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cicilan emas sebagai investasi masa depan.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendampingi ASN bahkan setelah pensiun.
“Keberadaan kami bukan cuma berhenti sampai beliau hanya di posisi aktif sebagai ASN, tapi juga setelah purna tugas pun kami akan ikuti dan kami akan bantu. Karena banyak skema-skema kredit yang murah untuk usaha-usaha para ASN yang sudah purna tugas ini,”ujarnya.
Rokidi mengatakan, para ASN yang akan memasuki masa pensiun tak perlu khawatir akan tabungan atau keuangan di masa tua. Sebab pihaknya telah menyiapkan program KUR hingga investasi emas untuk para pensiunan yang ingin melanjutkan membuka usaha.
“Ada KUR, kemudian ada KUM juga, KUM Peduli yang relatif mereka tidak dibebani dengan agunan. Jadi bisa diberikan kepada beliau-beliau itu. Kan sekarang ada KUR sampai 100 juta kan boleh tanpa agunan,” ungkapnya.
Menurut Rokidi, para ASN memiliki potensi besar menjadi wirausahawan karena terbiasa berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat selama bertugas.
“Saya yakin kalau beliau (PNS) juga sudah terbiasa dalam berinteraksi kepada masyarakat untuk mungkin mensosialisasi kaitan dengan usaha, saya yakin beliau-beliau ini akan bisa dan mampu untuk menjadi wirausaha di tengah kondisi pasca aktif sebagai ASN,” jelasnya.
Kegiatan pembekalan ini juga turut dihadiri Bupati Kubu Raya, Sujiwo. Ia menyampaikan apresiasi tinggi dan pesan kepada para ASN yang telah mengabdikan diri untuk daerah.
“Masa pensiun itu adalah anugerah, apalagi pensiunnya pensiun dengan indah, pensiun dengan husnul khotimah. Jadi bukan fase terakhir, tapi ini justru awal, dimana setelah purna tugas, ini akan ada keleluasaan waktu baik untuk keluarga, anak cucu, termasuk untuk sang pencipta akan lebih banyak waktunya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama berinteraksi ada sikap atau tutur kata yang kurang berkenan.
“Saat interaksi, saat kita bersosialisasi, berkomunikasi ada hal-hal yang kurang berkenan, ada tutur kata, sikap yang kurang berkenan, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya,” katanya.
“Apa yang kami lakukan adalah bentuk sayang kami kepada seluruh ASN Apa yang kami lakukan adalah bentuk sayang kami terhadap daerah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya,” tukasnya.
Sebelum kegiatan ditutup, para ASN yang hadir mendapatkan penjelasan teknis program KUR, KUM Peduli, dan investasi emas oleh tim Bank Kalbar, yang diharapkan dapat menjadi bekal para ASN untuk menapaki babak baru setelah purna tugas. (Lid)
KALBARONLINE.com - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya yang akan memasuki masa purna tugas mendapatkan pembekalan dari Bank Kalbar, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (12/08/2025).
Pembekalan ini diikuti oleh 147 PNS calon purna tugas periode Januari hingga Juli 2026.
Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Pemkab Kubu Raya, Bank Kalbar, PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak, Jamkrida Kalbar, dan Seksi Kredit Bank Kalbar Cabang Kubu Raya.
Tujuannya, membekali para ASN menjelang pensiun agar tetap produktif melalui penawaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cicilan emas sebagai investasi masa depan.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendampingi ASN bahkan setelah pensiun.
“Keberadaan kami bukan cuma berhenti sampai beliau hanya di posisi aktif sebagai ASN, tapi juga setelah purna tugas pun kami akan ikuti dan kami akan bantu. Karena banyak skema-skema kredit yang murah untuk usaha-usaha para ASN yang sudah purna tugas ini,”ujarnya.
Rokidi mengatakan, para ASN yang akan memasuki masa pensiun tak perlu khawatir akan tabungan atau keuangan di masa tua. Sebab pihaknya telah menyiapkan program KUR hingga investasi emas untuk para pensiunan yang ingin melanjutkan membuka usaha.
“Ada KUR, kemudian ada KUM juga, KUM Peduli yang relatif mereka tidak dibebani dengan agunan. Jadi bisa diberikan kepada beliau-beliau itu. Kan sekarang ada KUR sampai 100 juta kan boleh tanpa agunan,” ungkapnya.
Menurut Rokidi, para ASN memiliki potensi besar menjadi wirausahawan karena terbiasa berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat selama bertugas.
“Saya yakin kalau beliau (PNS) juga sudah terbiasa dalam berinteraksi kepada masyarakat untuk mungkin mensosialisasi kaitan dengan usaha, saya yakin beliau-beliau ini akan bisa dan mampu untuk menjadi wirausaha di tengah kondisi pasca aktif sebagai ASN,” jelasnya.
Kegiatan pembekalan ini juga turut dihadiri Bupati Kubu Raya, Sujiwo. Ia menyampaikan apresiasi tinggi dan pesan kepada para ASN yang telah mengabdikan diri untuk daerah.
“Masa pensiun itu adalah anugerah, apalagi pensiunnya pensiun dengan indah, pensiun dengan husnul khotimah. Jadi bukan fase terakhir, tapi ini justru awal, dimana setelah purna tugas, ini akan ada keleluasaan waktu baik untuk keluarga, anak cucu, termasuk untuk sang pencipta akan lebih banyak waktunya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama berinteraksi ada sikap atau tutur kata yang kurang berkenan.
“Saat interaksi, saat kita bersosialisasi, berkomunikasi ada hal-hal yang kurang berkenan, ada tutur kata, sikap yang kurang berkenan, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya,” katanya.
“Apa yang kami lakukan adalah bentuk sayang kami kepada seluruh ASN Apa yang kami lakukan adalah bentuk sayang kami terhadap daerah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya,” tukasnya.
Sebelum kegiatan ditutup, para ASN yang hadir mendapatkan penjelasan teknis program KUR, KUM Peduli, dan investasi emas oleh tim Bank Kalbar, yang diharapkan dapat menjadi bekal para ASN untuk menapaki babak baru setelah purna tugas. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini