KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melepas secara resmi keberangkatan 88 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Kalbar kelompok terbang (kloter) 33 ke embarkasi Batam, di Aula Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Jumat (22/06/2023).
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kita selalu bertawakal kepada Allah SWT, kami melepas keberangkatan jamaah haji Kalimantan Barat kloter 33 menuju embarkasi Batam dan selanjutnya menuju tanah suci (Mekkah),” ucap Sutarmidji.
Sutarmidji turut mendoakan agar CJH Kalbar mendapatkan keselamatan dan selalu sehat wal afiat, sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan dengan memperoleh predikat haji yang mabrur dan mabruroh.
Gubernur dalam kesmpatan itu menyampikan beberapa hal, pertama terkait kondisi CJH Kalbar yang saat ini sebagian besar sudah sampai di Arab Saudi yang dalam kondisi baik.
“Saya dapat laporan setiap hari. Alhamdulillah kondisinya baik-baik. Kita pantau sampai kembali ke rumahnya masing-masing dan kita pantau kondisinya mereka (CJH) di Mekah dan Madinah juga kita ikuti, petugas haji kita banyak, ada 28 orang,” katanya.
Kedua, Sutarmidji sangat berharap agar CJH asal Kalbar dapat fokus beribadah sesampainya di tanah suci dan jangan memikirkan atau melakukan hal-hal lain di luar itu, termasuk belanja.
“Saya selalu pesan ke neraka (CJH) fokus ibadah dulu, jangan melakukan yang lain-lain seperti belanja dan sebagainya, berangkat saja tas sudah penuh, apa lagi belanja, berarti akan tambah tas,” katanya.
Kalau pun jemaah ingin berbelanja, ia menyarankan sebaiknya dilakukan setelah semua proses ibadah haji selesai dulu.
“Bagusnya belanja itu setelah dari Mekah ke Madinah dan pulangnya dari Madinah sebaiknya belanja di Madinah, kalau belanja di Madinah langsung pulang,” ujarnya.
Selain itu, Sutarmidji juga tidak menyarankan jemaah untuk membawa pulang air zam-zam ke tanah air, karena air zam-zam bagi CJH telah disiapkan secara gratis 5 liter untuk tiap-tiap orang. Jatah itu sudah sepaket dengan pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara haji.
“Air zam-zam tidak usah dibawa lagi, karena air zam-zam untuk jemaah itu sudah ada di Pontianak, jadi penerbangan ke Mekkah, ke Jeddah itu dibayar bolak balik. Nanti ketika pulang semuanya mendapat jatah 5 liter masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, adapun 83 orang CJH kloter 33 ini berasal dari Kota Pontianak sebanyak 20 orang, Kabupaten Sanggau 8 orang, Kabupaten Sintang 29 orang, Kabupaten Mempawah 2 orang, Kabupaten Ketapang 2 orang, Kabupaten Landak 8 orang, Kabupaten Bengkayang 1 orang, Kota Singkawang 5 orang, Kabupaten Sekadau 3 orang dan Kabupaten Kubu Raya 5 orang.
Pelepasan CJH tersebut diawali dengan bersalam-salaman kepada seluruh calon jemaah haji di depan lobi Hotel Orchardz Perdana Pontianak, kemudian CJH memasuki bus Damri yang tersusun rapi untuk menuju ke Bandara Supadio dan bertolak ke embarkasi Batam sore harinya. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Comment