KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 31 penerbangan pertama menuju embarkasi Batam untuk selanjutnya ke tanah suci Makkah Arab Saudi, di Aula Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Selasa (20/06/2023).
Dalam pelepasan tersebut, Gubernur Sutarmidji didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, Wakil Bupati Ketapang, Farhan serta Sekda Ketapang, Alexander Wilyo.
“Semoga selamat dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan dalam keadaan sehat, sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan selamat dan memperoleh predikat haji mabrur,” ucap gubernur kepada jemaah.
Dirinya juga kembali mengingatkan kepada jemaah untuk selalu fokus menunaikan ibadah haji, mengingat ini merupakan kesempatan yang tidak semua umat muslim bisa memperolehnya.
“Saya lihat banyak juga jemaah kita sudah belanja padahal prosesi haji masih berjalan, selesaikan dulu prosesi haji, banyak ibadah (shalat) di Masjidil Haram. 1 kali kita sholat di Masjidil Haram sama dengan 274 tahun kita shalat di Al-Ikhlas Ketapang. Jadi manfaatkan betul sudah berada di sana,” ujar gubernur.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta agar jemaah haji dapat membawa barang seperlunya saja, jangan sampai membawa perlengkapan atau bekal yang nanti dapat merugikan jemaah itu sendiri dan para petugas Haji.
“Sebagai pengalaman, ada di embarkasi Surabaya, keponakannya yang berada di Arab itu ngidam durian, lalulah dia bawa durian, ya tentulah tidak boleh dilarang masuk di Bandara. Jadi hal-hal seperti itu jangan dilakukan,” pintanya sembari bercanda.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Farhan memberi pesan kepada CJH dari kabupatennya untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan dan saling membantu.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat jalan dan jaga kesehatan serta saling membantu ketika di antara kita ada jemaah haji barangkali ada ketinggalan barang terutama administrasi khususnya paspor yang nantinya dibagikan di Batam, untuk dijaga betul-betul jangan sampai lupa,” pesan Farhan.
Dirinya juga mengingatkan kembali kepada jemaah haji dari Ketapang untuk tidak membawa barang yang tidak diizinkan.
“Sehingga nanti kalau sudah dicek di bandara lalu tertinggal karena perlu waktu yang lama pengecekannya, dan tentunya dapat mempengaruhi kelompok kita yang berangkat,” tuturnya. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Comment