KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) kloter 28 ke Bandara Supadio Pontianak untuk menuju embarkasi haji Batam pada penerbangan pertama di Aula Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Sabtu (17/06/2023).
Dalam kesempatan ini, gubernur harap untuk jemaah haji yang masih muda dapat membantu jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia). Menurutnya, membantu merupakan suatu ibadah yang mendapat pahala besar oleh Allah SWT.
“Yang masih muda tenaga kuat, upayakan bisa membantu yang sudah sepuh, itu juga bagian ibadah yang tidak kalah hebatnya ganjaran pahalanya, karena membantu orang untuk melakukan ibadah haji,” katanya.
Gubernur mengingatkan kepada CKH untuk taat kepada aturan yang sudah ditetapkan oleh negara Arab Saudi saat menjalani prosesi ibadah haji.
“Untuk ketua kelompok dan ketua rombongan, saya minta sekalipun bapak/ibu sudah paham betul situasi dan kondisi di Mekkah dan Madinah, kemudian prosesi hajinya, saya harap ikuti semua SOP yang sudah ditetapkan, karena itu semuanya sudah melalui kajian pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi,” terangnya.
“Jalankan saja yang sudah diatur pemerintah, Insya Allah kita beribadah dengan baik,” tambah Sutarmidji.
Kemudian, kepada CJH pula, diminta tidak lagi memikirkan hal-hal di luar prosesi haji yang dapat menghambat prosesi haji.
“Kemarin ada yang mau berangkat masih memikirkan anak sapinya, lalu ada yang minta pulang karena rumahnya lupa dikunci. Sudah fokus ibadah saja, begitu bapak/ibu naik bis nanti seratus persen ibadah. Jangan pikirkan hal lain lagi itu urusan yang tinggal, tawakal saja,” tutur gubernur sambil bercanda.
Selanjutnya, gubernur menjelaskan tentang kebesaran Allah terhadap air zamzam, dimana air zamzam memiliki kandungan mineral sebesar 85 sampai 90.
“Air zamzam dapat dikonsumsi ketika bapak/ibu melakukan prosesi haji yang menggunakan tenaga. Karena ketika mengkonsumsi (air zamzam) bapak/ibu mendapatkan tenaga. Namun jika ada orang mempunyai riwayat sakit seperti pada ginjal, boleh minum tapi jangan terlalu banyak karena mineralnya terlalu tinggi itu tidak baik,” katanya.
” tapi kalau sehat tidak makan pun melaksanakan prosesi haji pasti punya tenaga. Itulah kebesaran Allah 10 kali lipat mineralnya,” sambung Sutarmidji.
Usai menyampaikan arahan, Gubernur Kalbar mengantar para CJH sambil berbincang untuk naik ke bus menuju Bandara Supadio Pontianak ke embarkasi haji di Kota Batam dan selanjutnya menuju ke Kota Mekkah di Arab Saudi. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Comment